Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sempat tertunda akibat perubahan jadwal penerbangan dari Turkey Airlines, jenazah Septia Ulfa Lestari, 22, mahasiswi asal Nagan Raya yang meninggal di Kairo, akhirnya tiba di Jakarta. Besok pagi, Selasa (13/7/2021), jenazah Septia akan diberangkatkan ke Aceh.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal mengatakan, Senin (12/7/2021), seharusnya jenazah almarhumah Septia tiba pada Minggu, 11 Juli 2021. Namun karena ada perubahan penerbangan, akhirnya baru tiba hari ini di Jakarta pada pukul 17.35 WIB.
Kata dia, jenazah Septia akan diterbangkan besok pagi, ke Aceh, pada pukul 11.35 WIB, menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
“Nanti, pemulangan jenazah almarhumah Septia selain ditemani oleh rekan Septia yang juga mahasiswa di Kairo, Yurnalis Musthafa, pemulangan tersebut juga dikawal oleh salah satu staf BPPA,” jelas dia.
Almuniza juga menambahkan, saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, jenazah akan dijemput oleh Dinas Sosial dan isteri Gubernur Aceh.
Selain itu, Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, juga direncanakan akan hadir menyambut langsung kedatangan jenazah almarhumah.
Saat ini, Sekda Nagan Raya, Ardimartha, sedang menunggu kedatangan jenazah Septia yang akrab dipanggil Tari, di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh.
Setelah nantinya jenazah Septia Ulfa Lestari tiba di Bandara SIM, Pemkab setempat akan membawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans ke rumah duka di Gampong Kuala Trang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.
Sebagaimana diketahui, Septia merupakan putri pasangan Mujiatno dan Sudartik warga Nagan Raya. Almarhumah meninggal dunia di Rumah Sakit Bedayat Hayy Tsami Kairo karena mengalami sakit maag.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar angkatan-3 semester VI tersebut juga merupakan Hafizah 30 Juz Al-Qur’an. (Kia Rukiah)
