Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehJelang Libur dan Cuti Bersama, Aceh Menjadi Zona Oranye COVID-19

Jelang Libur dan Cuti Bersama, Aceh Menjadi Zona Oranye COVID-19

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang hari libur dan cuti bersama mulai 28 -30 Oktober 2020, Provinsi Aceh menjadi zona oranye Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), dengan risiko sedang penularan dan peningkatan kasus Corona.

Sedangkan Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Kabupaten Aceh Utara, masuk dalam status zona merah, kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG itu kepada pers, Selasa (27/10/2020).

Peta Zonasi Risiko (PZR) itu merupakan rilis terbaru oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Nasional, sebagaimana dikutip dari laman covid19.go.id/peta-risiko.

“Peta Zonasi Risiko ini dibuat Satgas COVID-19 Nasional berdasarkan data surveilans dan data pemeriksaan laboratorium dari Kementerian Kesehatan, serta data rumah sakit online per 25 Oktober 2020,” katanya.

SAG menjelaskan, kondisi pandemi COVID-19 di Pidie Jaya sempat terkoreksi dari zona merah menjadi zona kuning, tapi kini kembali menjadi zona merah. Sedangkan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Utara masih tetap zona merah, seperti minggu sebelumnya.

Sementara itu Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Bener Meriah, kondisinya menjadi lebih baik. Minggu lalu zona merah kini menjadi zona oranye.

SAG merinci Peta Zona Risiko selengkapnya. Zona merah meliputi Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan 20 kabupaten dan kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye.

“Berdasarkan peta zonasi warna tersebut, Aceh secara umum merupakan daerah yang memiliki risiko sedang penularan dan peningkatan virus Corona. Semua pihak hendaknya bisa lebih cermat dalam kebijakan dan bersikap, sehingga dapat membalikkan situasi menjadi lebih baik, pada minggu depan,” harapnya.

Perkembangan COVID-19

SAG selanjutnya melaporkan kasus COVID-19 Aceh secara akumulatif, terhitung sejak 27 Maret 2020 sudah mencapai 7.265 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.543 orang, sembuh 5.460 orang, dan 262 orang meninggal dunia.

SAG merinci distribusi penderita COVID-19 yang dilaporkan sembuh, dalam 24 jam terakhir mencapai 160 orang yang meliputi warga Kabupaten Bireuen sebanyak 151 orang, Banda Aceh 5 orang, Sabang 3 orang dan Aceh Barat Daya sebanyak 1 orang.

SAG juga merinci distribusi dan frekuensi kasus konfirmasi baru sebanyak 13 orang yang meliputi warga Banda Aceh 6 orang dan Aceh Besar 2 orang. Sedangkan Pidie, Bireuen, Pidie Jaya, dan Kota Langsa, sama-sama 1 orang. Sisanya, 1 orang lagi warga luar daerah.

“Korban COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 4 orang, yakni warga Bireuen 2 orang, warga Pidie Jaya dan Sabang masing-masing 1 orang,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, SAG mengingatkan masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menjauhi kerumunan). Terutama dalam masa libur dan cuti bersama sekarang ini. (b.01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER