Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tindakan pungutan liar (pungli) sama saja dengan perbuatan yang mencoreng iman. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) harus bersikap jujur dan tulus dalam melayani masyarakat.
Sekretaris Saber Pungli yang juga Staf Ahli Menkopolhukam, Irjen Pol Agung Makbul, menyampaikan pesan itu saat menjadi khatib di Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh, Jumat (17/6/2022). Dalam pesannya, Agung Makbul mengatakan, ASN telah menerima gaji dari negara untuk itu harus tulus melayani masyarakat.
“ASN termasuk aparat negara kita. Jangan hanya karena ingin cepat, kemudian mengurus sesuatu dengan imbalan. Pungli itu sama dengan korupsi dan sangat merusak sistem pemerintahan,” kata Agung.
Agung mengatakan, pungli juga menunjukan iman telah tercoreng dan perlu diperbaiki. Untuk itu, kata Agung, perlunya memperbaiki iman lebih dahulu sebelum menghapus pungli. Agung bahkan menunjukkan dan membacakan surah Assyura ayat 42 dan Annisa 29.
Di akhir khutbahnya, jenderal polisi bintang dua itu meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika terjadi atau mengalami pungli ke petugas berwajib agar dapat ditindak tegas. Agung menyebutkan, praktik pungli itu potensi terjadi pada pelayanan publik termasuk dalam pengurusan perizinan.
Saat shalat Jumat, Agung juga bertindak sebagai imam. Usai shalat Jumat, Agung diserbu jamaah untuk foto bersama. Agung harus bergantian melayani permintaan berfoto jamaah di sana.
Nama Agung Makbul akhir-akhir ini sering disebut kalangan politisi dan masyarakat, karena dia digadang-gadang sebagai salah satu kandidat calon Pj Gubernur Aceh. (sulaiman achmad)
