Calang ( Waspada Aceh ) – Bahtiar, Inspektur Inspektorat Aceh Jaya, Jum’at, (14/6/2019) meminta kepada para kepala desa dalam wilayah kerjanya agar jangan main-main dengan dana desa
“Kami minta kepada para kepala desa jangan main-main. Kalau memang ada masalah di lapangan laporkan kepada kami,” ujar Bahtiar saat dijumpai waspadaaceh.com di ruang kerjanya.
Saat ini, lanjutnya, pihak kepala desa terkesan sembunyi-sembunyi terkait dana desa, sehingga ketika ada masalah mereka segan melaporkan.
“Ketika mereka sembunyi-sembunyi maka kasus itu akan meledak. Bila cepat diberitahukan, akan kita coba cari solusinya. Kalau memang tidak selesai kami suruh selesaikan, kalau kehabisan anggaran, kami suruh setor,” ungkapnya.
Pada dasarnya, terang Bahtiar, seluruh persoalan di desa, dan pihak aparatur lebih memahaminya dan juga termasuk dengan camat mempunyai fungsi pemantauan. Mengapa itu tidak di jalankan?, tanya Bahtiar
“Selama ini, jika sudah ada masalah dan mencuat ke publik, baru kami tau. Bahkan mereka menyampaikan sudah melaporkan kepada kami, seperti kasus di Desa Menasah Kulam, seolah-olah kami melindungi, pada hal tidak,” tuturnya.
Bahtiar menjelaskan, hingga Juni 2019, pihaknya sudah menemukan tiga kasus proyek dana desa tahun anggaran 2018. Dua kasus berada di Kecamatan Sampoiniet dan satu kasus di Kecamatan Pasie Raya.
“Untuk tahun ini ada tiga kasus, dua diantaranya malah sudah ditangani oleh pihak Kejaksaan Calang,” ucap Bahtiar
Untuk itu, dia mengingatkan kepada para kepala desa di Aceh Jaya agar lebih teliti lagi dan berhati-hati dalam menggunakan dana desa. Walaupun kecil, tapi resikonya besar jika salah digunakan.
“Jadi kepala desa jangan main-main lah dengan dana desa, lebih teliti lagi sehingga programnya tepat sasaran,” ujar Bahtiar. (Zammil)
