Suka Makmue (Waspada Aceh) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gampong Puloe Krut Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya, kini telah padam menyusul datangnya guyuran hujan lebat dalam tiga hari terakhir.
Karhutla yang terjadi sejak 24 Mei, dilaporkan telah menghanguskan 23 hektare lahan sawit milik PT SGM. Meskipun api telah padam di lokasi Karhutla tersebut, petugas pemadam gabungan TNI, Polri, BPBD, Polhut (polisi kehutanan) dan masyarakat, tetap melakukan pendinginan (penyiraman) agar api benar-benar telah padam
Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, Kamis (2/6/2022) menyebutkan, terlambatnya pemadaman Karhutla tersebut akibat terbatasnya sumber air serta lahan sawit yang bertanah gambut.
Selama beberapa hari berjuang ditambah dengan turunnya hujan, para petugas berhasil memadamkan api. Kini para petugas di lapangan sedang melakukan pendinginan dan mengawasi kemungkinan adanya sumber api, kata Irfanda Rinadi.
Kata Kalak BPBD, untuk mengupayakan pemadaman api secara total di lokasi Karhutla, Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya juga ikut serta melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
“Allhamdulillah, dengan bantuan semua pihak api berhasil dijinakkan di lokasi Karhutla di Darul Makmur tersebut,” ujar Irfanda Rinadi.
Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan karena dapat dipidana 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. (zul nagan)
