Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaCuaca Ekstrem, BMKG Imbau Penyedia Jasa Penyeberangan Tetap Waspada

Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Penyedia Jasa Penyeberangan Tetap Waspada

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengimbau kepada penyedia jasa transportasi untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (2/6/2022) mengingatkan kepada penyedia jasa transportasi, khususnya transportasi laut untuk tetap memperhatikan keadaan cuaca dan selalu memantau informasi dari BMKG.

“Jika cuaca buruk, jangan memaksakan untuk menyeberang, harus diutamakan keselamatan diri maupun penumpang,” sebutnya.

Situasi cuaca buruk ini, kata Zakaria, diperkirakan akan terjadi dua sampai tiga hari kedepan. Cuaca ekstrem ini terjadi karena masih terdapat gelombang masa udara dingin ditambah lagi dengan adanya penambahan uap air sehingga bisa menyebabkan terjadinya hujan lebat, petir disertai angin kencang.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang maupun berat yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang dan sebagian lagi wilayah Pidie, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Aceh Tenggara serta Bener Meriah. Sementara untuk wilayah Aceh Barat, Simeulue, Aceh Selatan dan Nagan Raya serta Aceh Singkil berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

Selain hujan lebat, kata Zakaria, di wilayah Aceh saat ini juga perlu diwaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter seperti pada perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian Utara, perairan Barat Aceh dan perairan Samudera Hindia Barat Aceh.

“Khusus untuk lintasan Banda Aceh-Sabang, Meulaboh-Simeulue diperkirakan tinggi gelombang mencapai 0,5-2,5 meter,” tuturnya.

Akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah Aceh, Zakaria mengimbau kepada masyarakat yang ada di darat, untuk tetap waspada ketika melihat awan hitam dan diawali dengan angin kencang. Jika melihat ciri-ciri tersebut, diharapkan untuk segera mencari perlindungan, karena beberapa saat kemudian akan terjadi hujan lebat.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat tidak berteduh serta memarkirkan kendaraan di bawah pohon maupun di bawah baliho. Carilah tempat yang aman seperti mushalla dan tempat-tempat aman lainnya.

“Untuk nelayan juga diharapkan sementara waktu tidak melaut karena masih terjadi cuaca ekstrem. Jika mengharuskan untuk melaut, agar tidak terlalu jauh ke tengah,” tutupnya. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER