Medan — Hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak Rabu dinihari (29/1/2020) pukul 01.00 WIB hingga Subuh, mengakibatkan sejumlah wilayah Kota Medan tergenang banjir. Bahkan listrik di sejumlah wilayah dipadamkan demi keamanan, sebagai dampak banjir dan meluapnya air.
Pantauan Waspadaaceh.com, hujan terus mengguyur Kota Medan hingga siang hari tadi pukul 12.00 WIB. Hujan intensitas sedang ini menyebabkan genangan air belum juga surut. Bahkan gedung-gedung sekolah juga tergenang air menyebabkan proses belajar mengajar terganggu.
Salah satu wilayah paling parah adalah Perumnas Mandala Medan. Di kawasan ini, banjir setinggi lutut orang dewasa. Listrik di kawasan ini dipadamkan oleh PLN sebagai tindakan pengamanan.
Manager Humas PLN Wilayah Sumut, Jimmy Aritonang, mengakui listrik dipadamkan di kawasan itu akibat hujan deras dan angin kencang. Sebagai langkah antisipasi pencegahan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Memang listrik kita padamkan. Karena genangan air di sana cukup tinggi. Disertai angin kencang dan cuaca cukup buruk,” kata Jimmy.
Sementara di kawasan Medan Utara seperti Medan Labuhan dan Medan Marelan, di Jalan Pancing I, Jalan Yos Sudarso hingga kawasan Martubung, tampak tergenang banjir. Bahkan banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan, menyebabkan kemacetan.
Di kawasan itu, banjir tergenang setinggi lutut orang dewasa. Hingga siang hari, banjir dilaporkan belum juga surut.
Di Medan Marelan, di beberapa wilayah di kawasan ini banjir. Terparah di Jalan Marelan Raya Pasar 4, genangan air cukup tinggi. Banyak kendaraan yang mengambil jalur alternatif untuk menghindari banjir.
Hingga siang hari, titik nol Kota Medan juga dilaporkan terdapat genangan air seperti di depan Stasiun KA Medan dan di depan Center Point Mall.(sulaiman achmad)
