Medan — Kabar gembira bagi para traveler atau kalangan pecinta wisata alam. Pemerintah pada Maret ini, akan memberikan insentif untuk tiket pesawat dengan diskon mencapai 40-50%, termasuk salah satunya tujuan ke Bandara Silangit (Danau Toba) Sumatera Utara.
Mengutip keterangan pers dari Direktorat Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang dikutip Waspadaaceh.com, Rabu (26/2/2020), dari akun Instagram resminya, @djpu_151, menyatakan pemerintah sedang menyiapkan insentif tiket pesawat sebagai dampak wabah virus Corona.
Dalam keterangan Dirjend Perhubungan Udara Kemenhub RI, Novie, tertulis adanya travel warning dan larangan penerbangan terkait penyebaran virus Corona COVID 19, yang sangat berdampak terhadap sektor pariwisata dan juga industri penerbangan di Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah memutuskan memberikan stimulus berupa insentif transportasi kepariwisatan yang telah disetujui Kementerian Keuangan. Hal ini telah disepakati sesuai hasil Rapat Terbatas (Ratas), pada Selasa (25/2/2020) di Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
“Stimulus ini berupa insentif yang diberikan terhadap tarif penerbangan menuju ke daerah pariwisata, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Danau Toba(Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang selama tiga bulan,” lanjut Novie.
Nantinya penumpang akan menikmati diskon antara 40-50% dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia dari tiap penerbangan. Untuk sementara akan diberlakukan selama low season, yaitu dari bulan Maret sampai dengan Mei 2020.
Diskon yang diberikan juga rencananya bervariasi, melalui tiga skema. Pertama, diskon 45% dari harga tiket diberikan untuk tiket penerbangan pada maskapai full service seperti Garuda Indonesia.
Kedua, untuk pesawat medium class seperti Batik Air akan diberikan diskon tiket sebesar 48%. Sedangkan ketiga, maskapai low cost carrier (LCC) seperti Citilink dan Lion Air akan mendapatkan diskon 50% dari harga tiket.
Sementara itu, Ketua ASITA Sumatera Utara, Solahudin Nasution, menyebut kabar itu cukup menggembirakan untuk pelaku usaha pariwiasata domestik. Namun, perlu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis yang lebih rinci lagi.
“Yang jadi pertanyaannya discountnya dihitung dari mana? Dari full fare kah? Atau dari basic fare? Atau dihitung dari harga kelas yang paling mahal? Kita kan belum jelas,” kata Solah sapaan akrabnya.
Solah menjelaskan pihaknya memang menyetujui kebijakan pemerintah untuk memberikan stimulus ke sektor pariwisata. Dia menegaskan kalau harga tiket pesawat domestik benar-benar diturunkan, mendapat discount, pihaknya mendukung sebagai strategi peningkatan wisatawan domestik.(sulaiman achmad)
