Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaSumutHingga H+3 Lebaran, Konsumsi BBM di Sumut Turun 11%

Hingga H+3 Lebaran, Konsumsi BBM di Sumut Turun 11%

Medan (Waspada Aceh) – Pandemi COVID-19 membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Untuk pertama kalinya, Satgas Ramadhan, Idul Fitri dan COVID-19 (Rafico) Pertamina mendata konsumsi BBM menjelang dan setelah lebaran di Sumatera Utara, menunjukkan angka penurunan.

Tahun-tahun sebelumnya, konsumsi BBM selalu meningkat karena adanya budaya mudik lebaran hampir semua masyarakat yang merayakan lebaran. Namun kondisinya berbeda pada tahun ini, sebagai dampak dari vandemi virus Corona atau COVID-19.

“Selama H-3 hingga H+3 lebaran tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 4,5 juta liter per hari. Jumlah ini turun hingga 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal sebesar lima juta liter per hari,” kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, Kamis (28/5/2020).

Roby mengatakan tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Sumut selama H-3 hingga H+3 lebaran mencapai lima juta liter per hari. Meningkat lima persen dibandingkan rerata normal harian tahun 2019 sebesar 4,8 juta liter per hari.

Situasi serupa terjadi pada konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok 67 persen dibandingkan rerata konsumsi normal. Atau setara satu juta liter per hari selama H-3 hingga H+3 lebaran 2020.

Pada H-3 hingga H+3 lebaran 2019, konsumsi BBM jenis diesel sejumlah 2,8 juta liter per hari. Menurun satu persen berbanding konsumsi rerata normal harian 2019 sejumlah 2,9 juta liter per hari.

Di sektor elpiji, penyaluran elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat 14 persen di wilayah Sumut.

“Menjelang dan sesudah lebaran ini, kami salurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 413 ribu tabung per hari,” ujar Roby.

Sebagai perbandingan, konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 lebaran sebanyak 400 ribu tabung per hari.

Satgas Rafico masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020.

Beradaptasi dengan situasi pandemi, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS).

“Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi resiko penyebaran COVID-19,” tegas Roby. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER