Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaHaul Panglima GAM Tgk Abdullah Syafi'i: Wali Nanggroe Ingatkan Perkuat Persatuan

Haul Panglima GAM Tgk Abdullah Syafi’i: Wali Nanggroe Ingatkan Perkuat Persatuan

Meuredue (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk.Malik Mahmud Al Haytar mengingatkan kepada seluruh “bangsa” Aceh untuk memperkokoh persatuan untuk memperjuangkan hak-hak Aceh.

Wali Nanggroe mengatakan hal itu dalam sambutannya di hadapan ribuan jamaah yang hadir pada acara Haul atau peu ingat uroe thon tjahit Panglima Prang Aceh Merdeka, Almarhum Tgk. Abdullah Syafie’i ke thon 18, di Gampong Cubo Sukon, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Rabu (22/1/2020).

Bagi Wali Nanggroe, mengenang Tgk. Lah–-sapaan akrab Tgk. Abdullah Syafie’i, dan mengenang para pejuang Aceh terdahulu, adalah mengingat kembali perjuangan mereka yang penuh keihklasan untuk terwujudnya Aceh yang bersatu, berdaulat, bermartabat, adil dan makmur.

Pada kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga memaparkan pandangannya tentang sosok Tgk. Lah, yang dikenal sebagai Panglima GAM yang kharismatik dan disegani. Sosok yang ramah, santun, bersahaja serta konsisten di garis perjuangan GAM menjadikannya sangat dicintai rakyat Aceh.

“Almarhum Tgk. Lah dan para pejuang Bangsa Aceh lainnnya, mengabarkan pesan penting kepada kita semua, bahwa setelah apa yang diraih, maka tahapan selanjutnya, kita harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya, yakni adil dan makmur,” kata Wali Nanggroe.

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk.Malik Mahmud Al Haytar dan tampak bersama Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), menyerahkan santunan kepada anak yatim/fakir miskin, dalam acara haul Panglima GAM, Almarhum Tgk Abdullah Syafi’i di Pidie Jaya, Rabu (Foto/Ist)

Saat ini, kata Wali Nanggroe, ada banyak butir-butir perjanjian MoU Helsinki yang belum diimplementasikan. Malah UUPA sebagai aturan turunan dari MoU Helsinki perlahan hendak dikoreksi oleh pemerintah pusat.

“Beberapa waktu lalu, beberapa pasal dalam UUPA hendak dikoreksi oleh pemerintah pusat. Dengan perjuangan rakyat Aceh pasal tersebut telah mampu dipertahankan kembali melalui Mahkamah Konstitusi. Saya juga telah menjumpai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla perihal itu,” kata Wali Nanggroe.

Kepada para pimpinan daerah serta anggota legeslatif dari Partai Aceh, Wali Nanggroe meminta agar amanah yang telah diberikan oleh rakyat Aceh dapat diemban dengan baik.

“Bekerjalah untuk kepentingan rakyat Aceh, jangan hanya untuk mencari harta kekayaan,” kata Wali Nanggroe mengingatkan.

Selain zikir, dan doa bersama, pada Haul Tgk. Lah kali ini juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak yatim dari 222 gampong di delapan kecamatan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antaralain Wakil Ketua KPA H.Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, sejumlah jajaran KPA lainnya seperti Azhari Cage, Darwis Jeunib dan Sarjani Abdullah. Hadir juga Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas, Ketua DPRA H. Dahlan Jamaluddin dan sejumlah anggota DPRA lainnya, serta jamaah zikir dari Pidie Jaya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER