Kutacane (Waspada Aceh) – Harga pupuk urea bersubsidi akhir-akhir ini di Aceh Tenggara semakin melonjak. Kios pengecer berdalih harga pasaran sudah ditentukan oleh pihak distributor.
Pengusaha kios pengecer yang tak mau disebutkan namanya, kepada Waspadaaceh.com, Minggu (13/02/2022), mengatakan, harga pupuk urea subsidi melonjak di Aceh Tenggara. Harga pasaran pupuk, baik subsidi ataupun non subsidi, sudah ditentukan oleh pihak distributor
Dia mengatakan, pupuk urea bersubsidi dari distributor mesti sepaket dengan pupuk polivit ataupun NPK PIM. Hal tersebut, diketahui dari sebaran WhatsApp yang dibagikan oleh pihak distributor ke setiap pemilik kios pengencer.
Dari sebaran WhatsApp tersebut, dijelaskan kios pengencer diminta menjual pupuk polivit dengan harga Rp7.800 per kilogramnya.
Rincian harga pupuk tersebut di antaranya, pupuk urea subsidi Rp130 ribu/50 Kg, pupuk polivit Rp39 ribu/5 kg, total harga dari kedua pupuk tersebut yakni Rp169 ribu. Pupuk urea subsidi hanya bisa dijual bersamaan dengan pupuk polivit ataupun NPK produksi PT. Pupuk Iskandar Muda.
Dalam sebaran WhatsApp itu, menjelaskan, kios pengencer diwajibkan menjual pupuk dengan ketentuan harga yang sudah ditetapkan.
Kepala Dinas Pertanian Agara, Riskan, kepada Waspadaaceh.com, Senin (14/02/2022), mengatakan ada salah satu perusahaan yang menjadi distributor pupuk urea subsidi.
“Jika ada persoalan dengan harga dan mesti wajib digandeng (satu paket), itu ranahnya bukan di Dinas Pertanian,” katanya. (Samsuri)
