Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehAJI Banda Aceh Gelar Pelatihan untuk Redaktur  

AJI Banda Aceh Gelar Pelatihan untuk Redaktur  

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan UNICEF menyelenggarakan workshop untuk 20 redaktur media di Aceh dengan tema, “Mengemas Informasi Kesehatan di Media Massa,” Senin (14/2/2022).

Kegiatana tersebut berlangsung di Hotel Ayani, Kota Banda Aceh, dihadiri oleh redaktur dari media online, cetak, televisi dan radio.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu Kabid P2P Dinkes Aceh Iman Murrahman, pemateri dari UNICEF Suratman serta dari AJI, Maimun Saleh.

“Isu pada anak bukan kesetaraan, tapi perlindungan. Perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan penelantaran. Ini menjadi tanggung jawab negara. Berbeda dengan orang dewasa,” kata Suratman.

Suratman menjelaskan, dalam konteks pekerjaan sebagai jurnalis jangan sampai seorang jurnalis maupun redaktur dalam mempublikasi karya, menempatkan anak pada posisi beresiko.

Misalnya, kata dia, dalam pengambilan foto agar menampilkan keberdayaan anak dan bukan ketidakberdayaannya.

Selain itu, dia juga menyampaikan dalam mempublikasi karya ada standar umum yang harus dipenuhi.

“Orang harus difoto dengan hormat, menghargai privasi orang serta harus berhati-hati mengambil foto orang yang sedang mengalami krisis, trauma dan lain-lain,” sebutnya.

Di samping itu, Kabid P2P Dinkes Aceh, Iman Murrahman mengatakan, tingkat imunisasi di Indonesia sangat rendah. Khususnya Aceh juga termasuk daerah yang rendah pencapaian imunisasi. Berdasarkan data dari BPS tingkat kematian bayi dan balita mencapai 995 akibat rendahnya imunisasi.

“Sebenarnya penyakit ini bisa kita cegah dengan imunisasi. Imunisasi sebenarnya barang yang tidak tampak secara langsung dan efeknya tidak sekarang tapi dua tiga tahun ke depan,” tuturnya.

Oleh karena itu, kata Imam, media berperan penting untuk memberikan pemahaman kepada masayarakat tentang pentingnya imunisasi.

Karena menurutnya, anak-anak Indonesia banyak tidak komplit imunisasi dasarnya. Sedangkan imunisasi ini bukan merupakan hal yang baru di setiap negara, sehingga Aceh juga harus melakukan imunisasi. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER