Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaInforial Pemerintah AcehHadapi UNBK, Dinas Pendidikan Gelar Pelatihan Proktor se-Aceh

Hadapi UNBK, Dinas Pendidikan Gelar Pelatihan Proktor se-Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2019/2020 jenjang SMP/MTS dan SMK, SMA/MA negeri dan swasta se-Provinsi Aceh, mengikuti pelatihan pelaksanaan UNBK 2020, dari 5 – 7 Maret 2020 di Kota Banda Aceh.

Pemerintah pada tahun ini menargetkan hasil UN di Aceh dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, dalam sambutannya.

Dia mengatakan, pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini untuk jenjang SMP/MTs, SMK, SMA/MA, semua sudah menggunakan moda computer atau UNBK.

“Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kita, mengingat skala nasional belum seluruh provinsi melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” ujarnya.

Teuku Nara Setia menambahkan, dalam pelaksanaan UNBK, sangat bergantung pada orang yang menangani server UNBK, yaitu proktor yang harus selalu siap, berdedikasi, dan handal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

“Melalui pelatihan ini, kami harapkan akan dapat meningkatkan kualitas proktor di setiap sekolah untuk menjamin lancarnya pelaksanaan UNBK pada tahun 2020 ini. Proktor adalah garda terdepan dalam menyukseskan pelaksanaan UN di Aceh,” katanya.

Sekdis meminta kepada para proktor di seluruh Aceh agar serius mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat meminimalisir kendala yang akan terjadi pada saat UNBK berlangsung. Kepada pemateri, dia meminta agar memberikan materi-materi terbaru untuk mensukseskan UNBK nantinya.

Sementara Ketua UN Aceh Tahun Pelajaran 2019/2020, Zulkifli, melaporkan, jumlah peserta pelatihan sebanyak 115 proktor, berasal dari jenjang SMK, SMA/MA sebanyak 39 proktor dan jenjang SMP/MTs sebanyak 76 proktor. Materi pelatihan yaitu terkait kebijakan dan teknis pendataan dan pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2019/2020.

“Proktor bertugas mengawasi mulai dari komputer dinyalakan hingga dimatikan. Maka dari itu, Proktor bertanggungjawab terhadap server selama UNBK berlangsung, sehingga perlu sosialisasi dulu agar tidak ada kendala selama ujian,” tuturnya.

Zulkifli menerangkan, langkah menyalakan komputer hingga mati mengikuti prosedur dan harus runut agar tidak menimbulkan risiko kerusakan sistem. Sebelum pelaksanaan ujian, teknisi dan proktor bekerjasama menjaga server setelah terkoneksi dengan pusat dan mengunduh soal ujian agar tidak diganggu pihak tertentu karena dikhawatirkan mengganggu sistem.

“Manfaat dari UNBK semua soal tersimpan di dalam komputer. Meski demikian soal tetap terjamin validasinya dan sulit melakukan kecurangan. Pelaksanaan UNBK dapat lebih transparan karena soal langsung diberikan ke sekolah dari pusat sehingga kebocoran sulit terjadi dan kecurangan saat pelaksanaan pun sulit dilakukan,” utup Zulkifli. ***

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER