Suka Makmue (Waspada Aceh ) – Menghabiskan anggaran sekitar Rp15 miliar, pasar rakyat yang dibangun dengan dana APBN tahun 2016 terbengkalai.
Pasar rakyat di Gampong Ujong Pasie Kecamatan Kuala tersebut telah tujuh tahun terbengkalai. Pasar ini dibangun dengan dana Otsus dan APBN tahun 2016.
Sejak dibangun tujuh tahun lalu, pasar rakyat tersebut sama sekali belum difungsikan sebagaimana mestinya. Kondisi sekarang, pasar ini perlu direnovasi kembali agar dapat difungsikan, kata Plt Kadis Perindagkop dan UKM, Arafik Karim, Minggu (29/10/2023).
Menurut Arafik Karim, pasar rakyat di Gampong Ujong Pasie tersebut dibangun di atas lahan 3 hektare.Tapi katanya, pasar rakyat itu belum dilengkapi sarana penunjang,seperti instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan sarana lainnya.
Karena itu pihaknya akan berupaya mengalokasikan anggaran renovasi dalam APBK 2024 dan 2025. Saat ini yang menjadi prioritas yaitu pembangunan/perbaikan jalan, selanjutnya pembangunan gedung, ungkapnya.
Menurut Arafik Karim, pihaknya memprioritaskan akses jalan tembus ke jalan nasional, dan nantinya baru dilanjutkan dengan renovasi gedung pasar rakyat.
Keujrun Pudin, warga setempat, meminta kepada Pj Bupati Nagan Raya untuk merenovasi serta memungsikan pasar rakyat tersebut.
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas menyebutkan, pasar rakyat itu akan direnovasi secara bertahap. Untuk langkah awal, Pemkab Nagan Raya akan membangun jalan sekitar 200 meter di lokasi tersebut.
Fitriany Farhas menegaskan, pasar rakyat tersebut akan difungsikan,sesuai dengan permintaan masyarakat, namun bangunannya perlu direnovasi kembali setelah terbengkalai selama tujuh tahun.
Kata Fitriany Farhas, setelah dia melakukan pengecekan dan berdasarkan perencanaan detail pekerjaan atau Detail Engineering Design (DED), ternyata pembangunan pasar rakyat tersebut baru mencapai 20 persen. (*)
