Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan bebas Sabang (BPKS) menggadeng Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang untuk memfungsikan alat kesehatan berupa therapy oksigen hiperbarik atau hyperbaric oxygen therapy (HBOT)
“Alat kesehatan tersebut kini sudah dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat baik Sabang maupun masyarakat di luar Sabang,” kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain di Sabang, Rabu (6/10/2021).
Alat tersebut, dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan proses penyembuhan alami tubuh dengan menghirup oksigen 100 persen di dalam sebuah ruangan ketika tekanan atmosfer ditingkatkan dan dikendalikan.
BACA:
BPKS Sabang Riwayatmu Kini
Terapi menggunakan alat kesehatan tersebut dapat dipakai untuk berbagai macam perawatan dari berbagai penyakit sebagai bagian dari rencana perawatan medis.
“Alat kesehatan tersebut merupakan aset BPKS yang telah bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas umum di bidang kesehatan. Kita akan memiliki tenaga yang ahli di bidang hyperbaric,” ucap Iskandar.
BACA:
Kepala BPKS Sebut Sabang Susah Bergeliat Karena Terbentur dengan Aturan
Alat kesehatan tersebut seharga Rp 3 miliar. Alat seperti itu hanya ada di empat rumah sakit di Indonesia. Sejak 2012, alat tersebut ditempatkan di Rumkital J Lilipory Sabang.
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo menyampaikan apresiasi kepada BPKS yang mengoptimalkan kembali hyperbaric chamber hingga dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
BACA:
BPKS: Komisi VI DPR RI Rekomendir Tahapan Pembangunan Jembatan Pulau Nasi – Pulau Breuh
“Kami menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada BPKS karena dengan berfungsinya kembali hyperbaric chamber. Ini menjadi fasilitas penting di Kota Sabang khususnya, terutama bagi para penyelam,” ucapnya. (Ria-H)
