Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaSuara DPRK Aceh BesarEka Rizkina: Partisipasi Politik Perempuan di Aceh Besar Masih Kurang

Eka Rizkina: Partisipasi Politik Perempuan di Aceh Besar Masih Kurang

Jantho (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Eka Rizkina, mengatakan partisipasi politik perempuan di Aceh Besar masih minim. Hal itu dapat dilihat dari keterpilihan perempuan di kabupaten tersebut yang hanya diwakili satu anggota legislatif di antara 30 orang, ujarnya.

“Jika dilihat bidang politik perempuan di Aceh Besar masih kurang partisipasinya, akan tetapi secara persentase sudah ada,” kata Eka Rizkina dalam wawancara dengan Waspadaaceh.com, Kamis (22/4/2021).

Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar ini menyebutkan, beberapa waktu lalu dia mengadakan pertemuan dengan ormas dan para aktivis perempuan. Di situ terungkap bahwa pada dasarnya ada sebagian perempuan Aceh Besar yang peduli dengan perkembangan atau partisipasi politik perempuan, khususnya para aktivis dan kaum intelektual.

Namun menurut Eka, rendahnya partisipasi politik dalam hal memilih perempuan sebagai kandidat politik masih terkotak-katik partisipasinya. Hal itu, selain disebabkan faktor eksternal, juga disebabkan oleh faktor internal perempuan Aceh Besar itu sendiri.

“Banyak kendala yang ditemukan oleh kandidat perempuan. Misal dicurangi suaranya oleh kandidat laki-laki, atau penempatan calon perempuan tidak pada tempat yang potensial memilih dia. Jadi seolah-olah keikutsertaan calon kandidat perempuan hanya untuk pelengkap kuota saja,” tuturnya.

Perempuan satu-satunya yang duduk di legislatif Aceh Besar ini juga mengajak kaum perempuan supaya lebih aktif di masyarakat. Tujuannya, kata Eka, agar masyarakat bisa menilai bahwa keberadaan perempuan itu ada, bukan hanya untuk memenuhi kursi di DPRK saja.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, aktifnya kaum perempuan di tengah masyarakat dapat meningkatkan elektabilitas dan elektoral perempuan di Aceh Besar menjadi semakin tinggi. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER