Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaInforial Pemerintah AcehDyah Erti Apresiasi Mahasiswa Unsyiah Peduli Kota Tanpa Kumuh

Dyah Erti Apresiasi Mahasiswa Unsyiah Peduli Kota Tanpa Kumuh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengapresiasi inisiatif mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dalam melakukan pembenahan Gampong (Desa) Peuniti, Banda Aceh, dengan cara membuat seni mural.
“Saya sebagai salah satu dosen Teknik Arsitektur Unsyiah turut merasa bangga, karena para mahasiswa sudah berinisiatif untuk melakukan pembenahan gampong. Artinya mahasiswa sudah mampu berinisatif dengan melakukan inovasi secara kreatif,” kata istri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ini saat meresmikan Live Mural Peduli 2019 di Gamping Peuniti, Banda Aceh, Sabtu (23/11/2019).
Para mahasiswa tersebut mengaplikasikan seni mural di sepanjang Jalan Amaliah dalam rangka untuk mewujudkan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Menurut Dyah, sudah menjadi kewajiban bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk mendorong mahasiswa dan dosen agar terus melakukan pergerakan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tidak cukup hanya mempelajari secara teori, tapi juga diaplikasikan di lapangan. Sebagai generasi muda yang akan meneruskan estafet bangsa, kata Dyah, sudah sepatutnya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut terus digalakkan demi mewujudkan cita- cita Aceh Hebat, salah satunya dengan menghasilkan kota tanpa kumuh.
Dyah juga menyebutkan, kegiatan serupa juga sedang digalakkan oleh Pemerintah Aceh dalam gerakan BEREH, yakni akronim dari Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau. Saat ini, gerakan tersebut baru diterapkan di seluruh kantor atau pun bangunan milik Pemerintah Aceh, untuk menghadirkan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.
Program seperti ini, ujar Dyah, juga dapat diterapkan di lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi masyarakat. Bahkan nantinya, baik seni mural mau pun masalah kebersihan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Fauzi, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk rangsangan bagi mahasiswa untuk bisa terjun langsung dalam gerakan pembenahan di setiap gampong melalui seni. Semua itu dilakukan agar dapat menjaga kebersihan dan keindahan dalam mewujudkan lingkungan hidup yang indah dan bersih.
Selain itu, gerakan tersebut juga mampu mendorong masyarakat khussnya Gampong Peuniti agar terus melakukan pembenahan sehingga upaya pemerintah melalui program KOTAKU mampu tercapai.
Dia menyebutkan, kegiatan live mural tersebut dilakukan atas inisiasi mahasiswa Tekhnik Arsitektur Unsyiah bekerja sama dengan KOTAKU. (Ria/ks)
BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER