Kualasimpang (Waspada Aceh) – Lima orang warga Kabupaten Aceh Tamiang yang berasal dari sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut berdasarkan hasil Rapid Test dinyatakan positif Corona atau COVID-19, Kamis(23/4/2020).
Tim Informasi COVID-19 Kabupaten Aceh Tamiang, dr.Hardeky, ketika dikomfirmasi Waspada melalui telepon selular, Kamis sore (23/4/2020), membenarkan sudah ada lima orang warga Aceh Tamiangm setelah dilakukan pemeriksaan berdasarkan Rapid Test dinyatakan positif Corona.
Menurut dr.Hardeky, adapun kelima warga tersebut, seorang laki-laki berusia 22 tahun dari Kecamatan Bandar Pusaka, sudah dirujuk dari RSUD Tamiang ke RSUZA Banda Aceh untuk test swab dan penanganan lebih lanjut. Dua laki-laki yang merupakan warga dari Kecamatan Rantau, berusia 15 tahun dan 19 tahun, seorang laki-laki dari Kecamatan Seruway berusia 19 tahun dan seorang laki-laki dari Kecamatan Tamiang Hulu berusia 20 tahun.
“Kalau yang dari Kecamatan Tamiang Hulu barusan saja tadi masuk ke RSUD Tamiang setelah dirujuk dari Puskesmas Tamiang Hulu,” ungkap Hardeky.
Dokter itu juga menjelaskan, dua warga dari Kecamatan Rantau dan seorang warga dari Kecamatan Seruway, memang sejak Rabu malam (22/4/2020), sudah masuk ke RSUD Tamiang.
“Setelah kita periksa berdasarkan Rapid Test, semuanya ternyata positif COVID-19,” ungkap Hardeky.
Dokter ini juga menjelaskan, pasien tersebut juga sudah dilakukan Swab Test menggunakan alat yang ada di RSUD Tamiang, namun hasilnya belum diketahui. Karena hasil pemeriksaan datanya harus dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
“Kalau hari itu ya harus dikirim ke Jakarta, tetapi sekarang di Provinsi Aceh sudah tersedia alatnya untuk Swab Test. Bisa diketahui nanti hasilnya karena datanya dan hal lainnya terkait dengan pasien tersebut sudah kami kirim ke Banda Aceh,” tegas Hardeky.
Menurut Hardeky, kelima orang itu mempunyai riwayat perjalanan dari daerah pandemi COVID-19 di Pulau Jawa dan mereka pulang ke Aceh Tamiang. Ternyata setelah diperiksa berdasarkan Rapid Test, kelimanya positif COVID-19.
Hardeky juga menambahkan, terkait dengan pasien perempuan berusia 22 tahun dari Kecamatan Bandar Pusaka yang dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, mobil ambulancenya mengalami kecelakaan di Aceh Utara. Maka kini pasien tersebut menjalani perawatan di RSU Cut Meutia, Kota Lhokseumawe. Pasien perempuan itu mempunyai riwayat perjalanan dari daerah pandemi COVID-19 yaitu Kota Medan.
dr.Hardekky melalui Waspada, minta kepada masyarakat yang telah melakukan perjalanan dari daerah atau wilayah transmisi agar melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas kesehatan sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dini penyebaran virus COVID-19.
Selain itu , Hardeky menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak panik namun tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, memakai masker serta meningkatkan daya tahan tubuh dan menjauhi keramaian.
“Jaga jarak atau lakukan social distancing dan physical distancing agar terhindar dari penyebaran virus Corona dan sekaligus untuk memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Aceh Tamiang ini,” harapnya. (b23)
