Suka Makmue (Waspada Aceh) – Untuk meningkatkan produksi pangan nasional, Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan (DKPP) Nagan Raya, membudidayakan ikan air tawar jenis nila sebanyak 110 ribu ekor di Danau Laut Tadu.
Danau seluas 75 hektare tersebut terletak di Gampong Alue Gajah dan Krueng Itam Tadu Raya. Dengan luas Danau Laut Tadu tersebut, DKPP Kabupaten Nagan Raya memanfaatkan untuk untuk budidaya ikan air tawar dengan membuat keramban jaring apung, sebut Kepala DKPP, Ujang Iskandar, Jumat (8/10/2021).
Menurut Ujang Iskandar, program pengembangan ikan nila di Danau Laut Tadu tersebut, sebagai upaya mendukung program pemerintah pusat dalam peningkatan ketahanan pangan nasional. Selain itu, budidaya ikan air tawar tersebut juga memudahkan masyarakat dalam memperoleh ikan di masa pandemi COVID-19.
Kata Ujang Iskandar, dengan adanya budidaya ikan nila di Danau Laut Tadu, juga untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, di antaranya pembuatan pakan ikan, pembuatan jaring serta pembenihan ikan jenis nila.
Untuk itu Kepala DKPP meminta dukungan masyarakat setempat agar dapat mengawasi pembudidayaan ikan nila di Danau Laut Tadu agar bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu anggota DPRK Nagan Raya dari Partai Golongan Karya, Sigit Winarno, mendukung penuh program pemerintah kabupaten dalam pengembangan budidaya ikan air tawar di Danau Laut Tadu.
Dengan program tersebut, dia mengharapkan, hal itu mampu membantu masyarakat, serta mengembangkan usaha budidaya ikan secara berkelanjutan.
Selaku wakil rakyat dari Dapil Kuala, Kuala Pesisir serta Tadu Raya, akan mengawasi kegiatan budidaya ikan agar bisa lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (Zul Nagan)
