Suka Makmue (Waspada Aceh) – Teuku Ridwan, perwakilan masyarakat lima gampong di Nagan Raya, kepada Waspadaaceh.com, Rabu malam (23/2/2022) mengatakan, hasil sinkronisasi data di lapangan pada beberapa gampong, ditemukan adanya item program CSR PT BEL (Bara Energi Lestari) yang diduga fiktif.
Rabu tadi (23/2/2022), tim melakukan sinkronisasi daftar CSR PT BEL di gampong ring 1, di antaranya Gampong Kuta Aceh, Paya Udeung, Alue Buloh, Krueng Mangkom serta Gampong Krueng Ceuko. Tim yang turun ke lapangan turut didampingi oleh Kapolsek Seunagan.
“Hasil peninjauan ke lapangan tersebut, beberapa item dana CSR diduga fiktif. Sebagai contoh pembangunan pagar masjid di Gampong Kuta Aceh, lanjutan pembangunan dinding masjid Gampong Alu Buloh dan rumah ibadah gampong Krueng Mangkom,” kata Teuku Ridwan.
Selanjutnya, kata Teuku Ridwan, selain itu ada program lainnya yang diduga fiktif, yaitu pembangunan sarana olahraga Gampong Krueng Ceuko. Pasalnya sampai saat ini belum tuntas dikerjakan, sebutnya.
Untuk Gampong Paya Udeung, bantuan berupa jam religi jadwal shalat serta bantuan alat pertanian semprot elektrik tidak pernah diterima oleh masyarakat. Hasil sinkronisasi ke lapangan terhadap daftar kegiatan CSR PT BEL tahun anggaran 2021, diduga hanya pertanggungjawaban fiktif, kata dia.
Hasil temuan di lapangan oleh perwakilan masyarakat di lima gampong dan pihak perusahaan PT BEL, akan dilaporkan ke Polres Nagan Raya untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku, ujar Teuku Ridwan.
Namun sebelum dilaporkan ke pihak aparat penegak hukum, hasil temuan di lapangan itu akan dibawa ke rapat selanjutnya bersama pimpinan PT BEL yang difasilitasi oleh Polres Nagan Raya, seperti juga mediasi pada beberapa hari sebelumnya, pungkas Teuku Ridwan.
Pihak PT BEL, Rahmad Zahri, membantah temuan di lapangan terkait program CSR yang diduga fiktif tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Ayi itu, sejumlah item pekerjaan bantuan CSR tersebut sedang dalam proses pembelian material.
Artinya, kata Rahmad Zahri, pekerjaan tersebut akan dirampungkan dalam tahun ini untuk mewujudkan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Rahmad Zahri menegaskan, semua temuan di lapangan itu bukan fiktif, tapi sedang menunggu pesanan material. Untuk itu Ayi akan mempercepat penyelesaian pekerjaan pembangunan di gampong sekitar wilayah PT BEL tersebut. (Zul Nagan)
