Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaKabar TaniDistanbun Aceh Dorong Petani Manfaatkan Lahan Terlantar untuk Tanaman Jagung

Distanbun Aceh Dorong Petani Manfaatkan Lahan Terlantar untuk Tanaman Jagung

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas untuk tanaman jagung. Jagung salah satu komoditi pangan andalan di Aceh setelah padi.

Sektor pertanian jagung ini juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sekaligus untuk menyukseskan program ketahanan pangan. Distanbun Aceh terus menggenjot produktivitas tanaman jagung, dengan berbagai jenis program dan kegiatan, melalui sumber APBA maupun APBN.

BACA: Distanbun Aceh Apresiasi Petani Jagung di Glee Gapui Pidie

Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah melalui Sekretaris Distanbun Aceh Azanuddin Kurnia mengatakan, meskipun terjadi fluktuasi dalam hal luas lahan, namun setiap tahun, pihaknya juga giat mendorong penambahan areal tanam baru (PATB) untuk meningkatkan produksi jagung.

Peningkatan produksi jagung masih dapat dilakukan, antara lain dengan skema menambah luas tanam di lahan sawah kering atau lahan darat.

BACA: Distanbun Aceh: Perlu Inovasi Untuk Mendapatkan Nilai Tambah Melalui Produksi Olahan Jagung

“Mencapai ketersediaan pangan, selain padi, kita terus berupaya menggenjot produksi dan produktivitas jagung. Semakin penting peranan jagung sebagai tanaman primadona di Aceh,” tegas Azanuddin, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (5/10/2022).

Beberapa bulan lalu, kata dia, pada Senin (29/8/2022) di Aceh Tamiang, diadakan tanam raya perdana komoditas jagung dengan memanfaatkan lahan terlantar bekas lahan gambut perkebunan sawit.

BACA: BPSB Distanbun Aceh Raih Peringkat 3 Nasional Berkinerja Baik

Tanam raya perdana komoditas jagung ini turut dihadiri Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi. Distanbun Aceh menargetkan produksi jagung yang ditanam pada lahan gambut wilayah Tenggulun itu bisa mencapai 5-6 ton/hektare.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan pada Distanbunak Aceh Tamiang, mengatakan hamparan lahan yang tersedia untuk ditanami komoditas jagung mencapai 218 hektare. Namun yang bisa digarap saat ini baru 85 hektare dan 64 hektare di antaranya sudah ditanami jagung.

BACA: Distanbun Aceh: Ada Tantangan Besar Terkait Pengadaan Alsintan Bagi Petani di Masa Depan

“Belum seluruhnya bisa ditanami, karena tanah gambut. Kita terakhir kemarin ada bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Aceh untuk pengolahan tanah dan pembuatan saluran bekerja sama dengan TNI. Sehingga lahan bisa dibuka lebih maksimal lagi,” jelas Yunus, dikutip dari Acehprov.go.id.

Untuk diketahui ratusan hektare areal tanaman jagung di Tenggulun tersebut merupakan bekas perkebunan kelapa sawit rakyat yang sengaja dikonversi menjadi tanaman pangan.

BACA: Distanbun Aceh Sambut Baik Ide Bangun Pabrik Pengolahan Jagung di Agara

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun Aceh Safrizal mengatakan, berdasarkan data Distanbun Aceh sejak Januari – Juli 2022 luas lahan jagung 31,864,1 hektare, dengan produksi jagung mencapai 136,693,9 ton.

Sementara itu sentra jagung di Aceh, di antaranya Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Nagan Raya. (*)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER