Kutacane (Waspada Aceh) – Sedikitnya dua ratusan pemuda yang berasal dari berbagai latar belakang dan pelosok wilayah Aceh Tenggara, Jumat (29/11/2019), mengikuti penyuluhan dan pencegahan bahaya narkoba yang digelar Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga di Kutacane.
Bupati Raidin Pinim melalui Asisten III Setdakab, Sudirman, dalam sambutannya mengatakan, narkoba merupakan musuh utama masyarakat Aceh Tenggara dan paling berbahaya bagi pemuda. Karena itu peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dicegah sedini mungkin agar virus bahaya narkoba tidak menyebar ke mana-mana.
Untuk mengantisipasi bahaya narkoba tersebut, Pemkab Aceh Tenggara terus berupaya melakukan terobosan untuk pencegahan dan memutus mata rantai peredaran narkoba. Salah satunya melibatkan kepala desa atau penghulu kute untuk berperan aktif mengawasi desanya masing-masing. Apabila di desa itu ada beradar narkoba, kepala desa harus mengambil tindakan.
“Atas nama Pemkab, kami mengapresiasi dan terus mendukung dan berharap pemuda kita bersih dan bebas dari pengaruh narkoba. Karena sebagai generasi penerus, pemuda merupakan harapan bangsa dan negara,”ujar Sudirman.
Terpisah, Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Julkifli menyampaikan, penyuluhan dan pencegahan bahaya narkoba yang digelar di Aula Bappeda tersebut, berlangsung mulai 29 Nopember sampai 2 Desember 2019. Kegiatan itu diikuti sedikitnya dua ratusan peserta.
Selain Asisten III Setdakab dan Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, penyuluhan dan pencegahan bahaya narkoba di Aceh Tenggara tersebut juga diisi Kapolres AKBP Wanito Eko, Kepala Badan Narkotika Kabupaten, Muhammad Ridwan dan utusan Badan Narkotika Provinsi Aceh. (Ali Amran)
