Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAcehDirektur DAAD Indonesia Kunjungi UIN Ar-Raniry, Jajaki Kerjasama Strategis

Direktur DAAD Indonesia Kunjungi UIN Ar-Raniry, Jajaki Kerjasama Strategis

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) atau Dinas Pertukaran Akademis Jerman akan menjajaki kerjasama strategis bersama UIN Ar-Ranirry Banda Aceh.

Untuk diketahui lembaga ini bertujuan meningkatkan kerjasama akademis di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, akademisi dan ilmuwan. Lembaga ini juga menawarkan berbagai informasi beasiswa dari jerman.

Direktur Regional DAAD Indonesia, Guido Schnieders dalam kunjungan kerjanya, melakukan pertemuan dan silaturrahim dengan pimpinan dan alumni DAAD di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (1/12/2022) di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dalam kunjungannya ke UIN Ar-Rraniry Banda Aceh, Direktur DAAD Jakarta, Guido Schnieders disambut oleh Direktur dan Wakil Direktur Pasca Sarjana, Prof. Eka Sri Mulyani dan Prof. Teuku Zulfikar, serta dekan dari beberapa fakultas.

Dalam pertemun itu juga turut hadir sejumlah alumni program beasiswa DAAD – Jerman yang saat ini menduduki posisi penting di UIN Ar-Raniry .

Pertemuan tersebut dipandu oleh Dr. phil.Saiful Akmal yang merupakan Alumni program beasiswa doktoral DAAD Aceh Scholarship for Excellence dari University of Frankfurt yang saat ini bertugas sebagai Ketua Pusat Audit dan Pengembangan Mutu , Lembaga Penjaminan Mutu UIN Ar-Raniry.

Dalam diskusi di UIN Ar-Raniry, Guido Schnieders menginformasikan kegiatan bersama sesuai dengan tiga strategi DAAD tahun 2025, yaitu memajukan pertukaran internasional keunggulan akademik dan talenta, memanfaatkan iptek pada industri dan masyarakat, dan berkontribusi produktif dalam pembangunan dunia.

Dr Guido juga memberikan pandangan tentang peluang kerjasama regional dengan kawasan empat Negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapore dan Timor Leste, pada tahap awal akan dilaksanakan dengan negara Malaysia.

Guido Schnieders juga menjelaskan tentang digitalisasi kegiatan dan distribusi informasi, sustainability dengan fokus pada perubahan iklim, serta pemanfaatan EU-Asean Projects (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER