Kutacane (Waspada Aceh) – Isu mutasi besar-besaran yang menjadi perbincangan hangat masyarakat Aceh Tenggara, kini sudah terbukti setelah Bupati Raidin Pinim melantik dan mengambil sumpah jabatan 40 pejabat eselon II dan III, Rabu (5/8/2020) di Oproom Pemkab setempat.
Selain mengangkat pejabat yang telah lulus mengikuti lelang jabatan pimpinan tinggi Pratama untuk mengisi posisi di beberapa dinas, kantor dan badan, Bupati Raidin juga melakukan mutasi dan rotasi terhadap beberapa camat serta Kabag di Sekdakab serta Kabid dan Sekretaris di OPD.
Bahkan dalam mutasi yang dihadiri Wakil Bupati, Bukhari, Kapolres AKBP Wanito Eko Sulistyio dan unsur Forkopimda tersebut, beberapa alumni STPDN yang selama ini menduduki jabatan eselon III B, diangkat menjadi camat dan kepala dinas dari Kabag dan camat senior.
Ada pun pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Kepala OPD yakni, Ramisin Selian sebagai Kadis Perindag, Muhammad Ridwan sebagai Kepala Dinas Pertanahan, Sadli Desky sebagai Kadis Sosial, Zahrul Akmal sebagai Kadis Perhubungan dan Ahmad Yani sebagai Kepala Badan Kesbangpol.
Asfar Gunawan sebagai Camat Ketambe menggantikan pejabat lama Ridwansyah yang dipercayakan sebagai Camat Bambel menggantikan Hajadin, Supardi sebagai Camat Lawe Bulan menggantikan Zahrul Akmal yang dipromosikan menjadi Kadis Perhubungan, Weldan Prahasandika Yuda sebagai Camat Lawe Sumur menggantikan Sudarni yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Sekretariat Korpri, Wahyul Hifzi sebagai Camat Lawe Bulan dan Mustafa Kamal sebagai Camat Leuser.
Selanjutnya, Firman Desky sebagai Kabag Pemerintahan, Ismet Inono sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Padli sebagai Kabag Pembangunan Sekdakab Agara, Riduan Ahmad sebagai Sekretaris Dinas Perkimtan, Abdul Syafaruddin sebagai Sekretaris BKP SDM, Santos Elkana sebagai Sekretaris Satpol PP dan WH, Dona Al Khadafi sebagai Sekretaris Kesbangpol, Sudarmi sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Korpri dan Hajadin Sebagai Sekretaris MAA serta beberapa pejabat lainnya sebagai Kabid pada beberapa OPD.
Bupati Raidin Pinim dalam sambutannya mengingatkan agar pejabat yang dilantik jangan terlalu euforia, namun sebaliknya senantiasa harus menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi serta menunjukkan prestasi yang gemilang.
Khusus kepada camat, bupati berpesan, dalam waktu satu bulan ke depan wajib turun ke desa-desa, cari data rumah masyarakat yang paling miskin dan catat orang-orang cacat dari lahir agar bisa dibantu dan diperhatikan Pemkab Aceh Tenggara.
Terkait pencegahan COVID-19, Bupati Raidin Pinim juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Aceh Tenggara, sejak 10 Agustus 2020 ini agar tidak menggelar pesta yang membuat kerumunan atau perkumpulan orang, karena sebelum tanggal tersebut akan dikeluarkan surat keputusan bersama antara Bupati, Kapolres dan Dandim 0108/Agara. (Ali Amran)
