Aceh Besar (Waspada Aceh) – Majelis Daerah Korp Almuni HMI (MD KAHMI) Aceh Besar menggelar silaturrahmi dan diskusi bersama Bupati Aceh Besar pada Minggu (8/3/2020) di ruang VIP D’Energy Café Lamsayeun Meunasah Manyet, Aceh Besar.
Kegiatan tersebut berlangsung sukses, menghadirkan sekitar 40 orang peserta, terdiri dari anggota Alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Aceh Besar, ketua cabang terpilih HMI Aceh Besar, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia, Umri Praja Muda, pada kegiatan diskusi ini sekaligus sebagai moderator, mengusung tema “Aceh Besar menuju kabupaten Sang Juara,” menghadirkan Bupati Aceh Besar, H.Mawardi Ali, sebagai pembicara utama.
Bupati pada kesempatan itu mengungkapkan rasa senang dengan adanya diskusi yang dilaksanakan KAHMI Aceh Besar. Bupati juga mengatakan, KAHMI Aceh Besar cocok menjadi Litbang dan bersinergi dengan pemerintah Aceh Besar untuk membangun daerah.
“Masukan serta saran sangat kami perlukan dari semua pihak. Jangan hanya menunggu kesalahan pemerintah. KAHMI Aceh Besar cocok menjadi Litbang Pemerintah Aceh Besar karena banyak anggotanya yang berkompeten,” imbuhnya.
Dalam diskusi tersebut, Bupati Mawardi Ali juga menyampaikan upaya yang dilakukan oleh pemerintah terkait enam visi yang menjadi fokus pembangunan Aceh Besar, yaitu pelaksanaan syariat Islam, peningkatan SDM, tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan bertanggungjawab. Selain itu juga kuantitas dan kualitas infrastruktur.
“Diskusi ini dapat dijadikan contoh sebagai forum penjaringan aspirasi untuk arah kebijakan pembangunan sesuai visi dan misi pemerintah kabupaten, guna mewujudkan Aceh Besar yang maju, sejahtera dan bermartabat dalam bingkai syariat Islam,” kata Mawardi Ali.
Mawardi Ali meminta dukungan apabila ada kebijakan pemerintahannya yang baik, seperti kebijakan agar memakai kerudung kepada pramugari dan berharap tidak dibully. Karena pemerintah Aceh Besar menjalankan syariat Islam dengan benar. Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini akan diresmikan Mal Pelayanan Publik.
“Dalam waktu dekat ini kita akan meresmikan Mal Pelayanan Publik untuk memudahkan birokrasi. Maksudnya adalah bukan memindahkan kantor pelayanan, tetapi agar pelayanan pemerintah lebih memudahkan masyarakat untuk mengurus izin atau surat-surat penting lainnya secara efektif dan efesien,” lanjut Mawardi Ali.
Sementara itu Muhibuddin Ibrahim, Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar, mengajak KAHMI dan masyarakat untuk bersinergi membangun kabupaten tersebut. Dia meminta masyarakat untuk memberi apresiasi apabila pemerintah Aceh Besar meraih prestasi, seperti pada PORA dan MTQ.
“Kalau kerja pemerintah bagus, ya diapresiasi, ya kalau salah dikritik, jangan dibully. Kita berdiskusi bersama untuk memberi masukan dan menyampaikan aspirasi,” ungkap Ketua KONI Aceh Besar ini.
Alumni KAHMI Aceh Besar, Jalaluddin, dalam kesempatan itu meminta agar pemerintah mengembangkan program Wirausaha Pemakmur Gampong. “Di Aceh Besar banyak potensi wirausaha. Harapannya pemerintah Aceh Besar mendukung dan mengembangkan wirausaha dengan program kelompok usaha pemuda serta juga dibentuknya Lembaga Keuangan Mikro Pemuda di setiap gampong,” kata Jalaluddin yang kini menjabat Dekan FKIP Universitas Serambi Mekkah.
Sedangkan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, yang merupakan salah satu senior di KAHMI Aceh Besar merasa sangat senang dengan adanya acara yang diselenggarakan KAHMI tersebut.
“Acara diskusi cukup bagus dan perlu digelar secara rutin dengan mengangkat isu-isu aktual yang bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Seperti isu ekonomi, pertanian, pemberdayaan pemuda serta lapangan kerja. Hasil diskusi akan menjadi saran kepada pihak terkait dalam membuat kebijakan,” ujarnya.
“Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Selain dapat membangun kembali kekuatan sosial dan rasa solidaritas antar sesama alumni HMI yang cukup sibuk, tetapi juga dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi kemajuan Aceh Besar,” sambung Rizal Aiyub, senior KAHMI lainnya.
Koordinator MD KAHMI Aceh Besar, Aliman Selian, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Aceh, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Aceh Besar dan bang Ucok yang berkenan hadir, juga kepada semua kanda yang telah membantu menyukseskan acara ini. Kita berharap diskusi ini tidak hanya sampai di sini, namun akan ada diskusi lain atau forum serupa yang akan difasilitasi oleh KAHMI Aceh Besar bersama Pemda Aceh Besar,” tutup Aliman Selian. (Ria)
