Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaAcehBupati Aceh Besar Launching PSC-119 dan PCR

Bupati Aceh Besar Launching PSC-119 dan PCR

Jantho (Waspada Aceh) – Bupati Aceh Besar, H.Mawardi Ali,  melaunching Public Safety Center (PSC) 119 dan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Sekretariat PSC 119 Aceh Besar di Gampong Bada, Ingin Jaya, Selasa (16/3/2021).

Anita, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar menjelaskan, PSC 119 telah hadir pada awal pandemi COVID-19 sekitar bulan Maret 2020. Meski dalam kondisi yang serba terbatas, Tupoksi utama PSC 119 adalah untuk meningkatkan pelayanan emergensi/ kegawatdaruratan 24 jam sesuai dengan PMK No 19 tahun 2016 tentang sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu.

Selama PSC 119 berdiri telah melaksanakan kegiatan sosialisasi di wilayah Aceh Besar dan PSC 119 juga ikut membantu menanggulangi penyebaran COVID-19.

Selain kehadiran PSC 119 sejak Maret 2020, tahun ini Aceh Besar juga sudah membangun 1 unit laboratorium PCR sebagai fasilitas kesehatan yang berfungsi untuk menguji paparan virus COVID-19 bagi seluruh masyarakat Aceh Besar.

Dalam sambutannya, Bupati Mawardi Ali mengutarakan PSC 119 yang diluncurkan tersebut sangat berguna untuk menangani masyarakat Aceh Besar yang mengalami keadaan darurat.

“Semisal bila terjadi kecelakaan yang keadaannya sangat darurat dapat langsung menghubungi call center dari PSC 119 Aceh Besar,” ujarnya.

Mawardi Ali menyebutkan, PSC 119 menggunakan ambulance, jasa dokter hingga perawat yang akan menangani pasien secara medis. Jadi, setiap pasien yang ditangani akan dibawa ke rumah sakit sesuai dengan kebutuhan medis, cetus Mawardi.

“Tentu ini bisa jalan apabila semua bisa berkerja sama dengan baik antar instansi, terutama masyarakat khususnya. Kita dan kawan-kawan di sini akan siap tangani ini selama 24 jam,” ungkapnya.

Di samping melauncing PSC 199, Mawardi Ali juga sekaligus meluncurkan laboratorium kesehatan PCR di Aceh Besar yang dapat digunakan untuk uji swab COVID-19. Bagi masyarakat yang memiliki keluhan atau merasa ada gejala terpapar COVID-19, bisa langsung melakukan pengecekan di laboratorium yang baru diresmikan tersebut.

“Kemudian juga bisa melengkapi administrasi perjalanan, seperti harus memerlukan surat kesehatan. Kapasitasnya bisa 6 orang per dua jam, tapi semua bisa 24 orang perhari,” sebut Mawardi.

Terkait kasus positif COVID-19 di Aceh Besar, Mawardi mengaku mengalami penurunan yang signifikan. “Alhamdulillah kalau di Aceh Besar saat ini kita sudah menurun kasus yang positif,” ujarnya.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, unsur Forkopimda, Kepala Basarnas Provinsi Aceh Budiono, para Asisten Setdakab, Kepala OPD jajaran Pemkab Aceh Besar, Ketua TP-PKK Aceh Besar Hj Rahmah, dan undangan lainnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER