Medan – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat pada Mei 2019, Indeks Harga Konsumen (IHK) seluruh kota di Sumut mengalami inflasi, diantaranya Sibolga sebesar 0,67, Pematangsiantar 0,67%, Medan 1,33% dan Padangsidimpuan sebesar 0,27%.
Dengan demikian, gabungan 4 kota IHK di Sumatera Utara pada bulan Mei 2019 tejadi inflasi sebesar 1,19%.
“Pada bulan Mei 2019, Kota Medan mengalami inflasi sebesar 1,33% atau terjadi peningkatan indeks dari 140,66 pada bulan April 2019 menjadi 142,53 pada bulan Mei 2019,” kata Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark SP Sitinjak, Rabu (12/6/2019).
Data ini telah dipaparkan BPS Sumut pada Senin (10/6/2019), di Kantor BPS Sumut di Medan.
Bismark mengatakan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,79%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,30%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22%, kelompok sandang 0,21%, kelompok kesehatan sebesar 0,10% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,23%.
Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga menunjukkan penurunan indeks sebesar 0,01%.
“Komoditas utama penyumbang inflasi selama bulan Mei 2019 di Medan, antara lain cabai merah, bawang putih, beras, upah pembantu rumah tangga, daging ayam ras, kentang dan ikan dencis,” ujarnya.
Dia menjelaskan dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera seluruh kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,78% dengan IHK sebesar 144,79 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,21% dengan IHK 146,27.(sulaiman achmad)
