Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perwakilan BPKP wilayah Aceh akan terus melakukan pengawasan beberapa proyek yang ada di Provinsi Aceh, termasuk proyek multiyears yang sempat menjadi polimek panjang di kalangan DPRA.
Dalam konferensi pers, Kamis(28/01/2021) di Gedung BPKP di Banda Aceh, Kepala Perwakilan BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya, menyampaikan, selama akhir tahun 2020 pihak BPKP telah melakukan tugas sebagai aparatur negara yang mengendalikan keuangan dari segi internal maupun eksternal, seperti di KPK, kejaksaan, kepolisian, pemerintah dan lain sebagainya.
Menjawab pertanyaan Waspadaaceh.com, Kamis (28/01/2021), Kepala Perwakilan BPKP Aceh, menyampaikan, proyek multiyears, mulai dari proses tender hingga pelaksanaannya, pihak BPKP akan terus melakukan pengawasan.
“Saya selaku ketua perwakilan BPKP Aceh, berkomitmen untuk melakukan pengawasan mulai dari proses tahapan pelelangan proyek hingga proyek tersebut selesai dikerjakan. Untuk tindakan selanjutnya kami dari pihak BPKP akan memberikan masukan yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait tender proyek multiyears tersebut,” jelasnya.
Temuan-temauan BPKP, kata dia, telah disampaikan untuk ditindak-lanjuti agar semua proses pembangunan yang menggunakan uang negara, bisa berjalan sesuai dengan aturan berlaku. (Fanz)
