Sabang (Waspada Aceh) – Tingkat pertumbuhan perekonomian Aceh pada tahun 2018 mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indobesia Provinsi Aceh, Sunarso, Senin (23/7/2018) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan I 2018 mencapai 3,58 persen (yoy), sementara untuk triwulan II 3,34 persen (yoy).
“Secara umum, pertumbuhan ekonomi Aceh tumbuh di bawah Sumatera yang tumbuh 4,37persen dan nasional 5,06 persen, ” ujar Sunarso, saat acara Edukasi Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk kalangan jurnalis di Sabang.
Sunarso menambahkan, tahun 2017 lalu pertumbuhan perekonomian Aceh lebih bagus yaitu mencapai 4,19 persen. Sementara untuk triwulan kedua tahun 2018, hanya mencapai 3,34 persen.
Salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi, karena adanya polemik persoalan APBA, sehingga tidak terjadi perputaran uang dengan baik. Apalagi perekonomian Aceh hanya bergantung pada sektor tersebut.
“Keterlambatan realisasi APBA merupakan salah satu penyumbangnya, karena perekonomian Aceh hanya bergantung pada sektor tersebut. Semoga kedepannya pertumbuhan perekonomian Aceh bisa menjadi lebih baik, ” tutur Sunarso. (M.Agam Khalilullah)