Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Aceh, demo Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Senin (12/12/2022).
Massa datang membawa poster yang berisi tuntutan terhadap berbagai permasalahan DKP Aceh yang belum selesai. Untuk itu, dia meminta kepada DKP Aceh supaya lebih perhatian dan terbuka terhadap nelayan di Aceh.
“Meminta kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh untuk memaksimalkan kinerja pegawai dalam proses pelayanan administrasi,” ucap Ketua BEM Nusantara Aceh, Khalis.
Selanjutnya, massa meminta Kepala DKP Aceh untuk mempersingkat proses perizinan dan pelayanan kepada nelayan serta memperhatikan dan mengoptimalkan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di setiap daerah yang ada di Aceh.
“Dan yang paling penting, meminta kepada Kepala DPK Aceh agar transparan dan bertanggung jawab terhadap isu penyelewengan anggaran dana hibah sebesar 196 miliar pada tahun 2019,” sebutnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya meminta kepada Kepala DPK Aceh untuk siap memenuhi segala tuntutan dan bertanggung jawab menuntaskan segala persoalan dalam jangka waktu tiga bulan.
“Jika tidak, kita meminta kepada Kepala DPK Aceh untuk turun dari jabatan,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Kariamansyah, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah memperjuangkan dan memberikan masukan kepada DKP Aceh.
“Kami telah mendengar apa yang disampaikan, dan akan saya teruskan kepada pak Kadis,” ucap Sekdis sekaligus menandatangani lembaran petisi yang disampaikan oleh mahasiswa. (*)
