Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaBanjir - Longsor Terjang Banda Aceh dan Aceh Besar

Banjir – Longsor Terjang Banda Aceh dan Aceh Besar

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Hujan deras mengguyur Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, sejak Kamis pagi hingga Jumat hari ini (8/5/2020), mengakibatkan terjadi banjir dan longsor. Namun sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.

Banjir dan longsor di sejumlah tempat itu telah menghiasi laman media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Warganet ini bahkan mengirim foto dan video yang menggambarkan kawasan atau daerah atau rumahnya yang dilanda banjir. Ada juga warga yang melakukan siaran live, salah satunya menampilkan luapan air sungai Lhong di Aceh Besar, yang sempat viral dalam 24 jam terakhir.

Untuk kawasan kota Banda Aceh, seperti pantauan Waspadaaceh.com, hampir merata terendam banjir. Contohnya di kawasan Lampaseh, Rahmat Setia, Peunayong, Merduati, Lamlagang, Meuniti, Brawe, Lamjabat, sebagian Ulekareng, Syiah Kuala dan kawasan lainnya. Rata rata air setinggi lutut orang dewasa.

Banjir juga menggenangi rumah warga, terutama yang berada di daerah rendah. Bahkan banjir sempat pula masuk ke sebagian ruangan Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin  (RSUDZA) Banda Aceh. Hujan mulai reda sekitar pukul 10.00 Wib Jumat pagi tadi.

Banjir setelah turunnya hujan lebat, menerjang pemukiman penduduk. (Foto/Ist)

Dari foto yang beredar di medsos, tampak Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar beserta Wakil Ketua DPRK, memantau banjir dan meminta camat serta keuchik seperti di Langkuwe, untuk membersihkan got yang tersumbat hingga menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah tempat.

Pihak BPBD juga diinstruksikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, untuk membersihkan pohon-pohon yang tumbang akibat hujan deras.

Sementara dari Aceh Besar seperti dilaporkan sebuah media, mengutip petugas Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Aceh Besar, Maswani, hujan deras itu mengakibatkan terjadinya longsor, pohon tumbang di jalan negara, hingga banjir luapan di kawasan Leupueng hingga Kecamatan Lhoong.

Hujan lebat juga menyebabkan pohon-pohon tumbang menimpa rumah penduduk. (Foto/Ist)

Informasi terakhir, walau masih diguyur hujan, tapi intensitasnya mulai mereda. Banjir luapan itu secara umum telah surut, seperti di kawasan Gampong Krueng Kala, Geunteut Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.

Selain itu pohon yang tumbang juga telah dibersihkan, termasuk longsoran yang menimbun sebagian badan jalan di Gle Jeudah, Kecamatan Lhoknga. Hingga lalu lintas normal kembali, setelah pihak BPBD Aceh Besar sempat berjibaku di tengan hujan deras.

Dilaporkan pihak Pusdalops BPBD Aceh Besar, insiden longsor di Gle Jeudah atau persisnya di atas pantai Lhoknga pada Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Lhoknga, terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.

Material longsor yang terdiri atas bongkahan batu dan tanah liat dari tebing di sisi badan jalan nyaris menutup ruas jalan. Namun masih bisa dilalui, dan akhinya berhasil dibersihkan petugas yang turun ke lokasi longsor.

Selain itu seorang warga dari Paro, Ibrahim, juga melaporkan terjadi longsoran pada tebing di sisi jalan di Gle Paro. Namun tidak sempat memunculkan gangguan lalu litas kendaraan secara signifikan.

Banjir Kepung Lhoong

Bencana banjir yang terhitung parah menimpa beberapa gampong di kawasan Kecamatan Lhoong, tepatnya dari Gampong Kruengkala hingga Geuntheut, yang berada di bibir perbukitan yang selama ini banyak dirambah oleh rakyat untuk dijadikan kebun.

Laporan dari Pusdalops BPBD Aceh Besar, kawasan terparah banjir terjadi di Krueng Kala. Tampak air terjun Tuhom meluap. Air turun seperti air bah, dan menyapu kawasan gampong Krung Kala hingga Tanoh Anoe. Luapan air itu pula yang ikut menggenangi kawasan Gampong Geuntheut.

Namun informasi yang diterima bakda tarawih tadi malam, air sudah mulai surut dan tak ada pengungsi serta korban jiwa.

“Hingga saat ini kondisi debit air sudah mulai surut secara perlahan dan intensitas hujan pun mulai menurun. Namun demikan dimintakan kepada masyarakat untuk tetap waspada mengantisipasi apa bila kondisi cuaca dan hujan terus terjadi,” demikian petugas BPBD dari lokasi kejadian banjir tersebut. (b01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER