Banda Aceh (Waspada Aceh) – Salah satu payung elektrik di halaman masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.
Kerusakan payung itu terjadi saat angin kencang disertai hujan melanda sejumlah wilayah di Banda Aceh, Senin (9/7/2018). Akibatnya kain di salah satu payung mengalami kerusakan (sobek).
“Satu unit payung tersebut robek dibagian samping akibat angin kencang yang disertai hujan lebat yang melanda Kota Banda Aceh,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh T. Ahmad Dadek saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Di halaman sekitaran payung yang mengalami kerusakan tampak beberapa warga yang melihatnya, namun sejauh ini belum dilakukan perbaikan, sementara payung sudah ditutup kembali.
Belum diketahui, separah kerusakan payung tersebut, karena saat ini juga belum diketahui kapan proses perbaikan itu dilakukan.
Ia menambahkan selain merusak payung Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, angin kencang tersebut juga menerbangkan atap rumah milik Samsawi, warga Lampanah Baroe, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian, angin kencang juga terjadi di beberapa daerah di wilayah Aceh.
Diketahui, payung elektrik salah satu yang menjadi pusat perhatian. Setelah diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Mei 2017 lalu,warga berdatangan untuk melihat dan berfoto-foto dengan latar payung tersebut.
Payung itu sendiri dibangun dengan meniru konsep payung di Masjid Nabawi, Madinah. Sebuah payung nilainya seharga Rp 11 miliar. Kerusakan payung itu juga bukan kali ini terjadi. (Dani Randi)
