Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaAnggota DPRA Bardan Sahidi: BBM Naik Picu Naiknya Harga Bahan Pokok

Anggota DPRA Bardan Sahidi: BBM Naik Picu Naiknya Harga Bahan Pokok

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bardan Sahidi, mengatakan kenaikan harga BBM akan memicu naiknya harga bahan pokok.

“Kenaikan harga BBM ini sungguh sangat merugikan nasib masyarakat kecil karena memicu naiknya tarif angkutan umum, seperti angkutan barang dan penumpang,” jelasnya kepada waspadaaceh.com, Senin (5/9/2022).

BACA: Aceh Ekspor Perdana 60 Ton Ikan Bandeng ke Korsel dan Jepang

Dampak kenaikan BBM ini, kata Bardan Sahidi, sangat cepat berpengaruh terhadap perubahan harga barang. Dalam artian, bukan pedagang mencari laba (keuntungan) tapi lantaran besarnya cost (biaya) yang dikeluarkan oleh mereka.

“Beberapa hari ini kami sudah melihat, kenaikan harga bahan pokok. Bukan hanya itu, kue, minuman di warkop, kebutuhan sehari-hari juga naik,” ucapnya.

BACA: DPRA Sebut Revisi Qanun Perkuat Fungsi Wali Nanggroe

Karena itu, dia sangat menyayangkan kebijakan pemerintahan Jokowi dalam menaikkan harga BBM. Sementara harga minyak mentah dunia di negara lain masih berlaku dengan harga yang sama.

“Sangat kita sayangkan, saat negara lain masih dengan harga yang sama, ternyata di Indonesia dinaikkan,” tuturnya.

BACA: Ketua Fraksi Golkar DPRA, Ali Basrah, Serahkan Bantuan Bibit Durian Musang King kepada Warga Kecamatan Leuser

Menurutnya, pada masa kepemimpinan Jokowi, harga BBM bukan sekali mengalami kenaikan, namun sudah kesekian kalinya. Namun yang paling disayangkan, kata politisi PKS ini, sudah mahal BBM langka lagi.

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah pusat meninjau ulang perubahan harga BBM, yang sebelumnya Pertalite hanya Rp7.600 menjadi Rp10.000. Begitu juga dengan Solar subsidi Rp5.150 menjadi Rp6.800 dan Pertamax nonsubsidi Rp12.500 menjadi Rp14.500.

“Tanggapan kami, Fraksi PKS, jelas dari pusat sampai ke daerah kami menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Bersama itu pula kami menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL),” tutupnya. (Kia Rukiah)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER