Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaAcehAceh Ekspor Perdana 60 Ton Ikan Bandeng ke Korsel dan Jepang

Aceh Ekspor Perdana 60 Ton Ikan Bandeng ke Korsel dan Jepang

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten terus berupaya menerapkan green economy, termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan perseroan. Salah satunya lewat program Desa BSI di Meunasah Asan, Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pemberdayaan dan pembangunan desa menjadi salah satu fokus BSI mendorong desa-desa binaan naik kelas. Baik dari sisi produktivitas maupun sosial ekonomi kemasyarakatan di Desa Meunasah Asan Aceh Timur sebagai Desa Berdaya Sejahtera Indonesia untuk go global.

Hasil tambak bandeng seluas 200 Ha di Desa Meunasah Asan mencapai 60 ton dan mampu menembus pasar ekspor ke Korea Selatan dan Jepang. Dengan adanya pendampingan program bersama BSI, ditargetkan periode produksi menjadi 3 kali setahun dari semula hanya 1 kali dalam setahun.

BSI sendiri berperan selain sebagai mitra pendampingan, juga berperan sebagai penguhubung dengan standby buyer para petani sehingga harga hasil panen dapat sesuai harga pasar. BSI berharap dapat meningkatkan taraf hidup petani tambak bandeng di Desa Meunasah Asan.

“Program CSR kami akan difokuskan untuk pembangunan desa yang berkelanjutan melalui pola green project, yaitu green energy, green environment dan sustainability. Salah satunya adalah project desa binaan di Aceh Timur ini,” kata Hery didampingi CEO Regional BSI Aceh Wisnu Sunandar ketika ikut melepas kontainer ikan bandeng beku di acara Ground Breaking gedung baru BSI Regional Aceh, Selasa (6/9/2022).

Hery mengatakan dalam program Desa Binaan, BSI menerapkan tiga program utama dalam pendampingan. Pertama, pendampingan dan peningkatan produktivitas cluster perikanan tambak ikan bandeng.

Kedua adalah pemasangan solar panel di area tambak guna menggerakkan mesin kincir tambak sehingga jumlah produksi ikan bandeng kedepan dapat meningkat lebih baik sekaligus menjaga keberlanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan sinar matahari menjadi listrik.

Ketiga, BSI memberikan 10 ribu pohon bakau yang akan ditanam di daerah pesisir Desa Meunasah Asan, yang berfungsi untuk mengurangi emisi karbon sekaligus pencegahan bencana.

Hery menjelaskan selain Desa Meunasah Asan Aceh Timur, saat ini BSI memiliki program Desa BSI sudah tersebar di 12 provinsi, 22 kabupaten, dan 24 desa di seluruh Indonesia, dengan penerima manfaat sebesar 1.600 kepala keluarga lebih.

Terdapat berbagai klaster usaha yang dikelola oleh masyarakat dari program desa binaan ini seperti pertanian, peternakan domba dan kambing, perikanan, peternakan sapi, pertanian, kopi, hingga ekowisata.

“Tujuan dari program Desa BSI ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui program pemberdayaan dan diharapkan nantinya bisa naik kelas dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pemberi zakat),” jelasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER