Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaNasionalAJI Selenggarakan Debat Terbuka Kandidat Ketua Umum dan Sekjen

AJI Selenggarakan Debat Terbuka Kandidat Ketua Umum dan Sekjen

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) akan menggelar Kongres XI secara virtual untuk memilih ketua umum (Ketum) dan sekretaris jenderal (Sekjen) periode 2021-2024. Kongres akan dilaksanakan pada 27-28 Februari 2021.

Untuk memeriahkan suasana prakongres, AJI menggelar debat terbuka pasangan kandidat Ketum dan Sekjen pada hari ini, Kamis (25/2/2021), pukul 19.00-21.00 WIB. Acara debat diselenggarakan oleh Majelis Pertimbangan Organisasi Nasional (MPON) AJI dan difasilitasi oleh Pengurus Nasional AJI.

Abdi Purmono, Sekretaris MPON AJI dan juga sebagai penanggungjawab acara debat tersebut, melalui keterangan tertulis menyebutkan, hingga kini ada dua pasangan kandidat yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketum dan Sekjen. Keduanya yaitu pasangan Sasmito Madrim dan Ika Ningtyas Unggraini, serta pasangan Revolusi Riza Zulverdi dan Dandy Koswaraputra.

Revolusi kandidat petahana. Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV ini adalah Sekretaris Jenderal AJI periode 2017-2020 yang berpasangan dengan Abdul Manan (ketua umum) dalam Kongres X di Surakarta, 24-27 November 2017.

“Sebutannya masih pasangan kandidat ketum dan sekjen karena sebutan formal calon ketum dan calon sekjen baru bisa disahkan dalam kongres nanti,” tutur Abdi Purmono.

Purmono mengatakan, debat bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja pasangan kandidat kepada seluruh anggota AJI. Kemudian memberikan informasi kepada seluruh anggota dan pengurus AJI Kota bahwa debat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya di kongres nanti. Selain itu untuk menggali lebih dalam dan luas setiap tema yang diangkat dalam debat terbuka.

Tema utama debat, kata Purmono, terkait Tripanji AJI, yakni kemerdekaan pers, profesionalitas jurnalis, dan kesejahteraan jurnalis.

“Memilih ketum dan sekjen itu bukan memilih kucing dalam karung. Jadi, silakan pilih berdasarkan profesionalitas kandidat, integritas, komitmen kandidat terhadap organisasi, serta komitmennya dalam memperjuangkan Tripanji AJI,” ujar Purmono.

Debat terbuka menorehkan sejarah baru bagi AJI. Sebelumnya kata Purnomo, dalam usia 26 tahun, AJI belum pernah mengadakan debat terbuka kandidat di luar dan di dalam arena kongres. Mulai kongres pertama (7-8 Oktober 1995) sampai kongres kesepuluh di Surakarta atau Solo.

“Ada dua rekor dalam acara debat terbuka virtual nanti malam, yaitu acara debat pertama yang diadakan AJI. Dan kongres kali ini juga jadi kongres virtual pertama AJI,” ungkap Purmono yang juga sebagai penanggungjawab.

Ketua Umum AJI Abdul Manan juga menyetujui penyelenggaraan debat terbuka. Manan berpendapat, debat terbuka merupakan hal baik yang layak ditradisikan supaya seluruh anggota AJI punya kesempatan untuk menimbang-nimbang para kandidat sebelum dipilih di kongres.

“Ini kesempatan bagi para calon untuk menjelaskan ide, strategi dan programnya jika terpilih. Delegasi AJI perlu mendapatkan gambaran yang memadai agar punya bahan memadai dalam menentukan pilihannya dalam kongres,” tutur Ketua Umum AJI tersebut. (cut nauval dafistri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER