Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaAIM: Ketua DPRA 2019-2024 Harus Bersih dari Aib Masa Lalu

AIM: Ketua DPRA 2019-2024 Harus Bersih dari Aib Masa Lalu

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Partai Aceh sebagai peraih suara terbanyak dengan 18 kursi di DPRA pada Pemilu legislatif 2019, telah mengusulkan calon ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Adapun nama-nama yang diusulkan Partai Aceh di bawah besutan Muzakir Manaf adalah, Saifudin Yahya (Pak Cek), Iskandar Usman Farlaky (Ketua F-PA sekarang), Azhar Abdurrahman (Mantan Bupati Aceh Jaya) dan Ismail A Jalil. Dikabarkan semua nama ini sudah ada di tangan Ketua Partai Aceh, Muzakir Manaf atau akrab yang dipanggil Mualem.

Di pihak lain, partai- partai yang masuk empat besar peraih kursi terbanyak, yakni Partai Demokrat 10 kursi DPRA, Golkar 9 kursi dan Gerindra 8 kursi, dikabarkan juga mulai menggodok nama untuk kandidat Walil Ketua DPRA 2019-2024.

Partai Golkar misalnya, menurut informasi menggodok tiga kandidat, yakni, Ali Basrah (mantan Wakil Bupati Aceh Tenggara), Teuku Raja Keumangan alias TRK (Ketua Raja Aceh) dan politisi muda Golkar, Hendra Budian.

Para anggota legislatif Provinsi Aceh sedianya dilantik medio Oktober 2019 itu menjadi perhatian dan harapan.

Bersih dari Aib

Salah satu harapan itu datang diantaranya dari Irhas F. Jailani selaku Direktur Eksekutif Aceh Intelectual Movement (AIM).

Dia mengharapkan munculnya pimpinan DPRA yang tidak punya dosa masa lalu, seperti dalam kasus korupsi dana aspirasi. Jadi bukan dengan melihat isi tasnya yang lebih banyak ketimbang kapasitas dan kapabilitasnya.

“Sekali lagi isi tas bukanlah segalanya. Butuh kecerdasan dan nutrisi dalam berpolitik terutama dalam hal politik lokal,” tegas Irhas, kepada Waspadaaceh.com, Minggu (30/6/2019)

Dia juga menambahkan publik masih menantikan siapa yang akan menakhodai lembaga legislatif provinsi berotonomi khusus dan dikenal dengan Perda syariahnya tersebut. (B01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER