IDI (waspadaaceh.com): Pembangunan jalan dua jalur di Idi, selama 2017 dan 2018, membawa efek positif ganda. Lalu lintas di pusat Kabupaten Aceh Timur itu semakin lancar, dan suasana Idi sebagai ibu kota kabupaten juga kian indah.
“Proyek ini patut segera dilanjutkan. Terutama untuk kawasan barat kota Idi, mulai dari jembatan Simpang Keude Geureubak hingga Simpang Teupin Bate-Alue Dua Muka O,” kata Heriansyah kepada waspadaaceh.com, Senin (12/2/2018).
Tokoh muda Idi ini menjelaskan, kawasan barat kota Idi tersebut termasuk area padat arus lalu lintas. Di kawasan ini ada beberapa fasilitas umum penting, seperti Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Sisi Barat, Rumah Sakit, Panti Asuhan, Rutan Idi, Kantor Polsek dan lokasi proyek pembangunan Kompleks Kodim Aceh Timur.
“Di beberapa titik, seperti kawasan Simpang Keude Geureubak, Simpang Gampong Baro dan Simpang Teupin Bate- Alue Dua Muka, juga rawan kecelakaan lalu lintas, akibat lebar jalan yang belum memadai,” imbuh Heriansyah.
Ini sebabnya, Heri mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Timur segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, demi melanjutkan proyek pembangunan jalan dua jalur Idi, khususnya di Jalan Medan-Banda Aceh, mulai dari Simpang Keude Geureubak hingga Teupin Bate, agar lalulintas semakin aman – lancar, dan tata kota Idi sebagai pusat pemerintahan juga semakin apik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Timur, Mahyuddin, terpisah menjelaskan, proyek lanjutan pembangunan jalan dua jalur di Idi, sudah diusulkan ke pemerintah pusat.
Bahkan, Bupati Aceh Timur H.Hasballah Bin HM Thaib juga sudah mengirim surat khusus ke Menteri PUPR di Jakarta. Namun, sejauh ini belum ada kepastian apakah usulan itu dikabulkan atau ditolak. #
Penulis: Musyawir
