Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAceh Terima Kuota 2.000 Ton Pasokan Minyak Goreng, 300 Ton Sudah Didistribusikan

Aceh Terima Kuota 2.000 Ton Pasokan Minyak Goreng, 300 Ton Sudah Didistribusikan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Mohd Tanwier, mengatakan, pemerintah pusat memberi kuota sebanyak 2.000 ton pasokan minyak goreng untuk Aceh. Hingga hari ini yang sudah didistribusikan sebanyak 300 ton.

Tanwier menyebutkan, pihaknya akan mendistribusikan secara bertahap ke seluruh Aceh. Untuk kuota minyak goreng kemasan bagi pasar retail tersedia sebanyak 10 kotak atau 120 Kg per 2 hari.

“Sejauh ini kita sudah mendapat kuota 2.000 ton, ini sudah sejak seminggu yang lalu. Nah dalam minggu ini sampai hari ini yang sudah terdistribusikan sebanyak 300 ton. Ini sudah seluruh kabupaten/kota di Aceh. Sudah seminggu yang lalu,” tutur Mohd Tanwir saat ditemui Waspadaceh.com, Rabu (16/2/2022).

Namun Tanwier menambahkan, harga tersebut masih belum sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah menetapkan harga minyak goreng curah Rp11.000 per liter. Namun distributor masih menjual minyak dengan harga Rp12.800.

Menurutnya, kelangkaan ini terjadi akibat dampak meningkatnya harga sawit dan banyaknya sawit di ekspor ke luar negeri yang menyebabkan stok dalam negeri berkurang.

“Sebab terjadinya langka karena permintaan CPO meningkat dari pasar luar. Dan harga CPO naik terus,” ujarnya.

Sebut Tanwier, Aceh punya sekitar 60.000 Hektare lahan perkebunan sawit. Sedangkan produksi CPO di Aceh mencapai 1 juta ton pertahun.

Di samping itu, Tanwier menyayangkan
Aceh yang memiliki produksi sawit CPO tinggi, tapi provinsi ini tidak memiliki pabrik minyak goreng.

“Pemerintah Aceh sudah membuka kesempatan bagi pengusaha lokal untuk berinvestasi dengan membangun pabrik minyak goreng di Aceh,” ujarnya.

Pihaknya juga mengadakan pasar murah menjelang bulan Ramadhan dan berharap stok minyak goreng serta harganya kembali normal menjelang bulan suci nanti.

Hal ini sebutnya agar ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat tercukupi, serta harga kebutuhan pokok kembali stabil.

Pihaknya terus berupaya untuk memastikan stok minyak goreng di Aceh tetap tersedia dan harganya terjangkau oleh masyarakat, lanjut Tanwier. (Cut Nauval)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER