Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anjungan Aceh Selatan menjadi salah satu daya tarik pengunjung di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Selain menampilkan berbagai seni budaya khas daerah tersebut, anjungan ini juga menawarkan produk olahan dari pala dan nilam, dua komoditas unggulan Aceh Selatan.
Pala dan nilam merupakan tanaman rempah.yang sudah dikenal sejak zaman penjajahan. Kualitasnya diakui dunia sebagai yang terbaik. Oleh karena itu, Aceh Selatan berupaya mengembangkan produk olahan dari pala dan nilam, seperti bir pala, manisa pala, minyak angin pala, sirup pala, parfum nilam, dan minyak nilam.
Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, mengatakan, pameran produk olahan pala dan nilam ini bertujuan untuk mempromosikan potensi daerahnya kepada masyarakat luas. Ia berharap, dengan adanya PKA ke 8 ini, Aceh Selatan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui sektor pertanian dan pariwisata.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Aceh Selatan tidak hanya memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga memiliki kebudayaan yang beragam dan menarik. Kami juga ingin mengajak pengunjung untuk mencicipi produk olahan pala dan nilam yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan,” kata Cut Syazalisma saat ditemui Waspadaaceh.com, Rabu (8/11/2023).
PKA ke 8 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Aceh. PKA ke 8 diikuti oleh 23 kabupaten/kota se-Aceh dan berlangsung dari tanggal 5 hingga 12 November 2023. (*)
