Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kontingen Aceh Selatan kembali mempersembahkan mahakarya seni pada perlombaan tari kreasi di Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang ke-8, di Indoor Taman Budaya Aceh, Banda Aceh, Rabu (8/11/2023).
Tari Ambong Pala adalah nama tari kreasi yang terinspirasi dari produk unggulan Aceh Selatan, yaitu rempah dan hasil alam. Tarian ini menggambarkan kejayaan masa lalu, masa kini, dan masa depan masyarakat Aceh Selatan dalam memanfaatkan rempah pala.
Pada bagian awal, tarian ini menampilkan kehidupan masyarakat Aceh Selatan yang makmur dan bahagia dengan hasil panen rempah pala yang melimpah. Rempah pala merupakan salah satu sumber utama perekonomian masyarakat karena memiliki harga yang tinggi.
Namun, kemudian terjadi bencana yang menyebabkan tanaman pala mati dan terkena hama. Masyarakat pun mengalami krisis dan gelisah. Untuk mengatasi hal ini, masyarakat berinovasi dengan mengolah pala menjadi minuman dan cemilan yang dapat meningkatkan perekonomian.
Ketua Umum PKA 8 Aceh Selatan, Ilham Syahputra, mengatakan bahwa tari Ambong Pala merupakan perwujudan masyarakat Aceh Selatan yang berdampingan dengan alam dan meraih kejayaannya. “Tarian ini memiliki pesan penting tentang lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk selalu peduli, jaga, dan lestarikan lingkungan,” ujarnya.
Ia juga berharap bahwa dengan menyuarakan tentang lingkungan dan kejayaan jalur rempah Aceh Selatan, kontingen Aceh Selatan dapat meraih prestasi di PKA 8.
“Tari Ambong Pala bukti ketangguhan masyarakat Aceh Selatan untuk terus berdampingan dengan alam dan mewujudkan kesejahteraan. Mari rempahkan bumi, pulihkan dunia,” tutupnya. (*)