Sigli (Waspada Aceh) – Bupati Pidie, Roni Ahmad, kembali melakukan penyegaran para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, digelar di Gedung Pidie Convention Center (PCC), Rabu (27/01/2021). Namun acara ini tidak dihadiri unsur Forkopimda daerah setempat.
Pantauan Waspada, acara yang seharusnya digelar sekira pukul 13:30 WIB, molor dilaksanakan sampai pukul 15:33 WIB. Bupati Pidie Roni Ahmad baru tiba di ruang Aula Gedung PCC sekira pukul 15:30 WIB.
Kemudian acara dimulai dengan pembacaan Ayat suci Al-Quran. Singkat cerita, panitia pelaksana kegiatan itu pun mulai membaca satu persatu nama pejabat yang akan dilantik oleh Bupati Pidie.
Dalam sambutannya, Bupati Pidie Roni Ahmad, mengatakan, ada sebanyak 372 pejabat eselon III dan IV yang diambil sumpah. Mereka terdiri dari 80 orang pejabat administrator dan 292 orang pejabat pengawas.
Pengambilan sumpah jabatan ini dilakukannya, karena adanya perubahan struktur organisasi. Kata Abusyik, sapaan akrab Roni Ahmad, rotasi dan mutasi merupakan hal biasa dalam setiap organisasi. Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan, dan pembinaan karier pegawai.
Pengembangan karier pegawai tidak hanya untuk kepentingan yang bersangkutan, melainkan juga untuk melakukan pembenahan organisasi, dan meningkatkan pelayanan publik.
Karena itu, Abusyik menegaskan bahwa pelaksanaan mutasi yang dilakukannya tersebut telah melalui tahapan dan penilaian kinerja, sesuai peraturan perundang-undangan.
“Saya berharap pejabat yang dilantik pada hari ini, agar dapat segera menyesuaikan diri untuk langsung bekerja dengan cepat. Kami perlu orang-orang yang mempunyai kompetensi, integritas, profesional, berkinerja tinggi, dan mempunyai moralitas yang bagus,” ketusnya.
Selanjutnya, Abusyik menegaskan kepada pejabat yang telah diambil sumpahnya, supaya bekerja dengan profesional dan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Begitu pun dia mengingatkan untuk mengedepankan prinsip pelayanan prima, selalu siap melayani masyarakat, dan selalu berada di tempat tugas. Kecuali ada urusan dinas yang mengharuskan meninggalkan wilayah tugasnya. (b06)
