Suka Makmue (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Abdul Latif, meminta kepada Perusahaan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di daerah tersebut agar membeli TBS sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
Penetapan harga TBS tersebut dilakukan selama sebulan sekali oleh Dinas Perkebunan Aceh. Harga TBS dalam sebulan dapat berubah-ubah di seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
Abdul Latif kepada Waspadaaceh.com Rabu (22/9/2021) menyebutkan, untuk harga beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di kabupaten tersebut, mencapai Rp1.742/Kg untuk buah dari pohon sawit berumur 3 tahun, sedangkan untuk buah dari pohon sawit berumur 4 tahun Rp2.055/Kg dan untuk buah dari pohon sawit berumur 5 tahun dibeli dengan harga Rp2.204/Kg.
Sedangkan untuk buah dari pohon sawit berumur 10 sampai 20 tahun, harga TBS nya Rp2.538/Kg.
Penetapan harga TBS tersebut dilakukan oleh Disbun Aceh dalam kurun waktu sebulan sekali, kata Abdul Latif.
Abdul Latif berharap kepada PMKS di Kabupaten Nagan Raya agar mengikuti harga TBS yang telah ditetapkan ketika membeli TBS. Abdul Latif mengingatkan, jangan semena-mena dalam memberi harga sawit petani.
Untuk itu Abdul Latif meminta kepada masyarakat, jika menemukan ada PMKS membeli TBS di bawah harga yang telah ditentukan, segera menyampaikan laporan dan pihaknya akan memberikan tindakan kepada PMKS tersebut.
Sementara itu Humas PMKS PT.Kharisma Iskandar Muda (KIM), Mukhtaruddin, menyebutkan, harga beli TBS di perusahaan sawit tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh dinas terkait.
Dalam membeli TBS, pihaknya tetap berpaku kepada daftar yang ditetapkan oleh Disbun Aceh. Sedangkan harga yang telah ditetapkan, menurut Mukhtaruddin, setiap bulan mengalami perubahan.
“Mudah-mudahan pada Oktober mendatang, harga TBS terus mengalami kenaikan,” ujarnya. (Zul Nagan)
