Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ruangan Media Center DPR Aceh terbakar. Diduga sumber api berasal dari pendingin ruangan (AC) yang overheat. Peristiwa terjadi Jumat (13/6/2025) sekitar pukul 14.45 WIB di lantai dua Gedung DPR Aceh, Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Lima unit bersiaga di sekitar gedung. Satu unit tambahan didatangkan dari Pos Aceh Besar.
“Laporan kami terima pukul 14.45 WIB. Lima menit kemudian tim tiba, dan api sudah mulai dipadamkan oleh orang dalam gedung pakai APAR,” kata Yudi, Analis Kebakaran Ahli Muda DPKP Banda Aceh, kepada waspadaaceh.com.
Yudi menjelaskan, kebakaran dipicu AC yang menyala terus menerus hingga overheat. Api merambat ke plafon dan memicu asap serta bara di beberapa titik.
“Kalau AC terus menyala lebih dari 3×24 jam tanpa jeda, bisa panas berlebih. Kami imbau kalau ruangan tidak dipakai, AC sebaiknya dimatikan,” ujarnya.
Kebakaran berhasil dikendalikan. Api tak sempat merembet ke ruangan lain. Namun, plafon dan sejumlah perabot seperti lemari serta meja hangus terbakar. Luas area terdampak sekitar 5×5 meter.
Petugas melakukan pendinginan menyeluruh untuk mengantisipasi sisa api dan pemeriksaan kabel di plafon.
“Plafon terbakar bisa sebabkan korsleting di ruangan lain. Maka dilakukan penyiraman menyeluruh,” sambung Yudi. (*)
