Kutacane (Waspada Aceh) – Saat ini 2.400 pelanggan PDAM Tirta Agara tidak mendapatkan suplai air bersih dampak dari hantaman banjir yang merusak dan menghanyutkan puluhan pipa.
Banjir yang terjadi pada Senin malam (11/11/2024), di Objek Wisata Lawe Sikap Desa Batumbulan-1 Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara, selain merusak rumah warga dan memutuskan jembatan, juga merusak puluhan jaringan pipa PDAM Tirta Agara yang terletak di hulu sungai Lawe Sikap.
Direktur PDAM Tirta Agara, Wahyu Irawan, kepada Waspadaaceh, Rabu (13/11/2024) mengatakan, sepanjang 600 meter pipa yang terletak di Imtek Lawe Sikap, hanyut terbawa arus banjir. Akibatnya suplai air ke pelanggan putus total.
“Sebanyak 2.400 pelanggan saat ini belum bisa mendapatkan suplai air khususnya di Kecamatan Babussalam,” kata Wahyu Irawan
Untuk mengatasi hal ini, PDAM akan mencoba menyuplai air dari Imtek Lawe Harum, tetapi tidak bisa mengaliri semua pelanggan yang ada di Babussalam, ucapnya.
“Kebijakan sementara ini kita lakukan dengan cara menyuplai air dari Imtek Lawe Harum agar pelanggan di Babussalam bisa mengakses air paling sedikit 50 persen dari 2.400 pelanggan dengan cara bergantian,” sebut Wahyu Irawan
Sementara itu, kata Wahyu, untuk perbaikan pipa dan Imtek di hulu Lawe Sikap akan memakan waktu lama, juga dengan biaya besar. “Kami akan berkordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya. (*)