Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, memimpin peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-65 di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (2/9/2024).
Upacara itu dihadiri para pejabat Forkopimda Aceh, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), para ASN Pemerintah Aceh, para siswa SMP, SMA hingga mahasiswa di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Safrizal menekankan pentingnya pendidikan olahraga sebagai sarana untuk membentuk karakter kuat pada siswa, yang diharapkan dapat menghasilkan prestasi gemilang di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Safrizal menyampaikan bahwa peringatan Hardikda tahun ini mengusung tema “Membangun Karakter Siswa Melalui Pendidikan Olahraga,” dengan slogan “Karakter Kuat, Prestasi Hebat.”
Tema ini dipilih seiring dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, di mana Aceh menjadi tuan rumah. Pj Gubernur Aceh menegaskan bahwa momen bersejarah ini bukan hanya tentang semangat olahraga, tetapi juga dorongan untuk memprioritaskan pendidikan olahraga dalam kurikulum sekolah.
“Melalui pendidikan olahraga, kita membentuk karakter, disiplin, dan kerja sama di kalangan generasi muda. Dengan menjadi tuan rumah PON XXI, Aceh tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan event berskala nasional, tetapi juga menginspirasi kita untuk mengintegrasikan nilai-nilai olahraga dalam pendidikan guna mencapai prestasi yang lebih gemilang,” ujar Safrizal.
Pj Gubernur Aceh juga mengungkapkan kebanggaannya atas sejumlah prestasi yang diraih oleh putra-putri Aceh di berbagai ajang nasional dan internasional. Sepanjang tahun 2023 hingga 2024, siswa dan mahasiswa Aceh telah meraih berbagai penghargaan di bidang sains, teknologi, dan olahraga, termasuk 114 medali dan penghargaan tingkat nasional dan internasional.
Namun demikian, Safrizal menekankan bahwa pencapaian tersebut belum cukup untuk membuat puas hati. “Perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam membangun sistem pendidikan di Aceh agar lebih baik lagi,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk terus memberikan yang terbaik bagi pembangunan pendidikan di Aceh, serta memperkuat kolaborasi dan kerjasama demi kemajuan sektor pendidikan di daerah tersebut. (*)