Banda Aceh (Waspada Aceh) – Calon anggota legislatif DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II Aceh akan memperebutkan enam kursi dari wilayah Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa.
Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara, Partai Golongan Karya (Golkar) mendapat dua kursi di Dapil II. Hal tersebut dilihat berdasarkan perolehan suara partai. Dimana Partai Golkar merupakan Partai Politik (Parpol) yang paling tinggi meraih suara, dibandingkan suara partai lainnya.
Data terakhir yang diakses dari website KPU, per Selasa (27/2/2024) pukul 18.00 WIB, Partai Golkar menempati suara tertinggi yaitu, 193.117 suara atau (24,13) persen. Jika dihitung menggunakan metode Sainte Lague Murni, maka Partai Golkar meraih dua kursi di DPR RI.
Sehingga, dua orang yang berpotensi mendapat kursi di DPR RI adalah Ilham Pagestu dengan perolehan 122.722 suara. Sementara satu kursi lagi diisi oleh Samsul Bahri Tiyong yang kini sudah meraih 44.812 suara.
Sementara partai yang berhasil mendapatkan masing-masing satu kursi adalah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 151.554 suara. Adapun, Caleg yang akan mengisi kursi PKB di DPR RI adalah H. Ruslan Daud (HRD) dengan perolehan suara 80.436 suara.
Partai selanjutnya yang berhasil mengirimkan 1 nama Calegnya ke kursi DPR RI adalah Partai NasDem dengan perolehan suara 97.821 (12,22) persen. Jika dilihat dari perolehan suara Calegnya, maka kursi ini akan diisi oleh Irsan Sosiawan dengan perolehan 35.965 suara.
Kemudian, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga sementara diperkirakan mendapat satu kursi. Partai Gerindra sendiri memperoleh 86.035 suara. Adapun, Caleg yang paling banyak menyumbangkan suaranya adalah T.A Khalid 36.293 suara.
Selanjutnya, partai yang berhasil mengirimkan nama Calegnya untuk mendapatkan satu kursi adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yaitu 60.086 suara. Adapun Caleg yang paling banyak mendapatkan suara adalah M. Nasir Djamil yaitu 33.896 suara.
Selain lima partai di atas, partai lain juga masih berpotensi mendapatkan kursi karena selisih suara tidak begitu jauh dengan partai yang belum mendapatkan kursi. Seperti, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Kendati demikian, hasil ini masih bersifat sementara dan nama dan partai tersebut dapat berubah-ubah, karena saat berita ini ditayangkan Dapil II Aceh baru 5.535 dari 7.568 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk atau (73,14) persen. (*)
