Banda Aceh (Waspada Aceh) – Prof Syamsul Rijal dikukuhkan sebagi Guru Besar Fillsafat Islam Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh.
Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Dr H Nizar Ali di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Kamis (2/3/2023).
Prof Syamsul Rijal merupakan Guru Besar Filsafat Islam pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dia dikukuhkan sebagai guru besar setelah menyampaikan orasi ilmiah dalam rapat senat terbuka yang berjudul “Filsafat kepemimpinan kolaborasi: menakar konstruksi sumber daya manusia perspektif Al-Ghazali,”.
Dalam menyelesaikan kajiannya, Syamsul Rijal mengambil referensi puluhan buku.
Adapun kesimpulan yang disampaikan dari orasi ilmiah tersebut, filosofi kepemimpinan kolaborasi ditentukan oleh kebijakan leader yang berusaha memberikan motivasi dan memengaruhi potensialitas yang dipimpin bergerak sinerji dalam mencapai tujuan. Untuk hal ini, pencapaian diskursus dapat direkomendasikan bahwa seorang leader harus memahami karakter kepribadian diri sendiri dan eksistensi pribadi yang dipimpin.
Segenap potensialitas sumber daya insani yang dijabarkan oleh Al-Ghazali dapat direkomendasikan menjadi atensi utama terhadap menumbuhkembangkan atmosfir kepemimpinan kolaboratif. Spirit religi dengan muatan filosofik sebagaimana yang diinisasi oleh Al-Ghazali dapat dijadikan kausalitas bagi terwujudnya entitas kepemimpinan kolaboratif.
“Kepemimpinan kolaboratif menjadi alternatef dinamis dan demokratis bagi terwujudnya pencapaian cita program. Terutama bahwa dinamika kehidupan semua dimintai pertanggungan jawaban, dalam hal kepemimpinan kolaboratif dapat ditegaskan sebagai konsep factual dalam dinamika manajemen terkini,” sebutnya saat memberikan sambutan.
Selain Prof Syamsul Rijal, Sekjen Kementerian Agama RI Prof Dr H Nizar Ali juga mengukuhkan enam guru besar lainnya, yaitu
Prof Nazaruddin A Wahid, Prof Fauzi, Prof T Zulfikar, Prof Muhammad Siddiq, Prof Mujiburrahman dan Prof Asna Husin. (*)
