Kisaran (Waspada Aceh) – Dua orang tewas setelah mobil Toyota Avanza yang mereka tumpangi ditabrak kereta api jurusan Rantau Prapat – Medan, persis di suatu perlintasan tanpa palang pengaman di Desa Sei Hassak, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis siang (18/8/2022).
Kecelakaan itu terjadi diduga akibat sopir Avanza tidak mendengar bunyi klakson kereta api sebelum mencapai perlintasan tanpa palang tersebut. Mobil Avanza yang coba melintas, langsung tertabrak kreta api dan terseret sejauh sekitar 20 meter.
Akibat insiden ini, penumpang mobil bernama Hadi Subroto,40, dan anaknya Cleo Arobah, 7, warga Hessa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Asahan, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kisaran, Asahan. Namun keduanya tidak tertolong dan meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Asahan, Iptu Muhammad Roni mengatakan kepada wartawan, kecelakaan terjadi diduga akibat sopir minibus tidak mendengar bunyi sirine kereta api sebelum perlintasan tanpa palang tersebut.
“Tiba-tiba, pas di tengah perlintasan kereta, mesin mobilnya mati. Kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri,” kata Iptu Muhammad Roni. Kata Muhammad Roni kini kedua korban sudah dipulang ke rumah duka.
Kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan samping. Warga setempat mengatakan, terjadi benturan keras hingga mobil tersebut terpental hampir mengenai rumah warga. (sulaiman achmad)
