Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pariwisata Aceh kembali mendapat perhatian publik setelah lima kabupaten dan kota, yakni Banda Aceh, Bener Meriah, Aceh Selatan, Langsa dan Aceh Tengah, berhasil meraih penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-5 Tahun 2020 yang dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (20/05/2021).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, menyebutkan, penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/ kota pada malam Anugerah Pesona Indonesia (API) tersebut menjadi kesempatan dan momentum pariwisata di Serambi Mekah untuk bangkit kembali pada masa krisis saat ini.
“Kami sangat bersyukur, mengingat sejumlah objek dan tujuan wisata di Provinsi Aceh mendapat penghargaan di level nasional. Kita sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh rekan-rekan di kabupaten/kota serta masyarakat Aceh,” kata Jamaluddin, Jumat (21/5/2021).
Dia berharap semua elemen bangsa untuk terus mendukung dan mempromosikan beragam atraksi pariwisata sehingga pariwisata Aceh bisa kembali bangkit di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Jamaluddin menyebutkan, tujuh nominasi yang berhasil dimenangkan lima kabupaten/kota di Aceh ini sangat membanggakan dan bervariasi. Kabupaten Aceh Tengah mendapatkan penghargaan juara 2 dalam kategori destinasi belanja terpopuler untuk Kampung Kerawang Gayo Bebesen.
Untuk Kabupaten Aceh Selatan berhasil menjuarai 2 kategori yakni Rencong Batu sebagai juara I kategori Cinderamata terpopuler dan Surfing Samadua sebagai juara III kategori wisata Air Terpopuler.
Kemudian Kota Langsa dengan Rampoe Aceh berhasil meraih juara I pada kategori Atraksi Budaya Terpopuler. Kabupaten Bener Meriah dengan dua penghargaan yakni Kampung Damaran Baru Eco-Village sebagai juara pertama kategori ekowisata terpopuler dan Tugu Radio Rimba Raya juara II pada kategori Situs Sejarah.
Terakhir Kota Banda Aceh dengan Museum Tsunami Aceh berhasil meraih juara I pada kategori Destinasi Wisata Unik Terpopuler.
“Penghargaan seperti ini juga tidak akan berhasil kita menangkan tanpa adanya usaha dan kerja keras dari para pelaku wisata, pengrajin dan masyarakat luas yang mempromosikan atraksi pariwisata Aceh pada setiap event nasional maupun internasional,” tambahnya.
Kabid Pemasaran, Teuku Hendra Faisal menyebutkan, API sendiri merupakan ajang Pariwisata Terpopuler Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun oleh Ayo Jalan Jalan Indonesia. Kegiatan itu dilakukan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada Obyek dan Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia.
“Ajang apresiasi lewat pilihan masyarakat (people choice) ini secara langsung mengajak dan melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat daerah dari kabupaten/kota, hingga di provinsi untuk bekerja bersama-sama memberikan apresiasi, serta menjadikan pariwisata daerahnya menjadi yang terbaik dan terpopuler dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara serta mancanegara,” kata Jamaluddin. (Ria)
