Calang (Waspada Aceh) – Hujan yang menguyur Aceh Jaya sejak dua hari ini mengakibatkan sejumlah sungai di beberapa desa di Aceh Jaya meluap hingga menyebabkan banjir.
Salah satu sungai yang meluap hingga terjadi banjir dan menggenangi rumah warga adalah di Desa Alue Gro Kecamatan Sampoiniet, Jumat (8/5/2020).
Petugas Pusdalops-PB pada BPBK Aceh Jaya, Destian Yurisfan menyebutkan, saat ini ada sekitar 65 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Alue Groe yang terdampak banjir luapan air sungai di desa setempat.
“Dalam musibah ini, tidak ada korban jiwa. Sejumlah warga yang terdampak akan diungsikan ke balai desa dan meunasah setempat,” ungkap Destian
Sementara itu, lanjutnya, upaya yang dilakukan pihaknya saat ini bersama tim TRC dan personil Damkar yakni melakukan pemantauan dan tinjauan lokasi serta pengecekan debit air di titik-titik banjir.
“Untuk kerugiannya masih kita data, tadi juga turut dibantu oleh TNI, Polri, Tagana, RAPI, Satgas SAR Aceh Jaya, PMI serta relawan lainnya,” terang Destian.
Sementara ini, tambahnya, hujan masih mengguyur beberapa wilayah dengan intensitas sedang dan debit air belum berangsur surut.
Sementara itu, Camat Sampoiniet Taufik,saat dihubungi via seluler menyampaikan, penyebab banjir di desa tersebut dikarenakan hujan deras yang tidak kunjung reda sejak Kamis kemarin mengakibatkan sungai meluap dan menggenangi rumah warga.
“Banjir terjadi sejak pukul 18.00 WIB kemarin. Saat ini hujan lebat belum reda sehingga masyarakat harus mengungsi karena rumahnya tergenang air,” ungkap Camat Sampoiniet.
Taufik menuturkan, pemerintah daerah saat ini sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada puluhan keluarga yang terimbas banjir di Alue Gro
“Untuk bantuan sudah disalurkan, berupa baju anak-anak, kain sarung, kelambu, ikan kaleng, indomie dan ada beberapa kebutuhan lainnya,” sebut Taufik.
Taufik menyampaikan rata-rata ketinggian air sekitar 1 meter. “Banjir juga melanda wDesa Seumantok Kecamatan Sampoiniet namun di sana warganya belum mengungsi,” pungkasnya. (Zammil)
